15

592 89 16
                                    

Moon Bin, Yerin dan Umji masih sibuk mencerna ucapan Yein. Memang dulu saat mengetahui kabar Eunseo dan Eunbi yang diculik, mereka semua langsung meninggalkan acara pesta ulang tahun Yein yang sekejap langsung berubah menjadi kacau dan riuh. Mereka semua baru bisa bertemu kembali saat pemakaman Eunseo. 

Yerin mengaduk minumannya dengan tatapan kosong "Mengapa kau tidak menceritakan semuanya lebih awal ?"

Moon Bin mengangguk "Kenapa kau diam saja saat pemakaman Eunseo ? Mungkin kalau kau menceritakan lebih awal kami tidak salah paham padamu"

"Kurasa kami semua terlalu kaget saat Jungkook berteriak padamu" tambah Umji

Yein tersenyum tipis "Saat Jungkook meneriakiku bahwa akulah penyebab Eunseo dan Eunbi diculik, aku juga shock. Aku ingin menceritakan semuanya pada kalian tapi aku terlalu sibuk untuk mencari cara berbaikan dengan Jungkook. Aku merasa bersalah padanya. Kalian tahu sendiri dia sangat membenciku saat Eunseo dikabarkan sudah tiada. Dan sebenarnya aku berbuat sesuatu yang cukup jahat pada Eunbi dan Jungkook"

Yerin menatap Yein dengan tatapan menyelidik "Apa ?"

Yein menatap ketiga teman kecilnya bergantian "Kesalahanku ini sepertinya tidak bisa dimaafkan"

"Apa sebenarnya yang telah kau lakukan ?" tanya Umji sambil menerka-nerka

Flashback

Keluarga Jungkook segera bergegas menuju rumah sakit setelah menerima kabar dari keluarga Hwang bahwa Eunbi dan Eunseo sudah ditemukan. Jungkook menghentikan langkah kecilnya saat mendapati sosok Yein yang sudah menangis terduduk dan sesenggukan di depan ruang rawat. 

Jungkook menatap Yein "Karena mereka sudah ditemukan, aku memaafkanmu"

Yein menggenggam ujung baju Jungkook yang berdiri di hadapannya lalu menatapnya dalam "Eunseo, sudah tiada"

Jungkook menatap tajam Yein sambil menghempaskan tangan gadis kecil itu "Apa maksudmu ? Jangan berbohong"

"MAAFKAN EUNBI, KAK EUNSEO DITABRAK MOBIL ITU KARENA EUNBII. EUNBI BENAR-BENAR TAK BERNIAT SEPERTI ITU TOLONG KEMBALIKAN KAK EUNSEO. TABRAK EUNBI SAJAAA"

Jungkook kecil mendudukkan kedua kakinya yang sangat lemah setelah mendengar teriakan Eunbi. Air mata Jungkook keluar begitu saja tanpa bisa ia tahan. Perlahan lelaki itu menyembunyikan wajahnya diantara kedua lututnya. Tak lama ia mendengar suasana riuh dari dalam ruang rawat. Disusul dengan keluarnya keluarga Hwnag mengikuti ranjang Eunbi yang didorong tergesa-gesa menuju ruang operasi. Jungkook tak bisa lagi membendung air matanya.

Saat hari pemakaman Eunseo, Jungkook hanya terdiam dengan pandangan kosong. Selama ini Jungkook, Eunbi dan Eunseo bagaikan saudara kandung. Mereka bertiga selalu bermain bersama kapanpun. Tak jarang Jungkook bermain sampai malam di kediaman gadis kembar itu. Seolah mengerti Jungkook sedang melamun, Yein menghampiri Jungkook.

"Maafkan aku" cicit Yein takut-takut

Jungkook masih tetap dalam pandangan kosongnya. Enggan menatap Yein yang masih menunggu respon nya. 

"Tapi bukan aku yang membuat Eunseo pergi. Kau dengar sendiri kan Eunbi yang membuat Eunseo ditabrak. Ini semua karena Eunbi" 

Jungkook memejamkan matanya lalu menatap Yein tajam "Diam"

Yein mulai mengeluarkan tangisan kecilnya "Aku berjanji akan menemanimu sampai kapanpun seperti Eunbi dan Eunseo"

Jungkook terdiam sambil merapikan pakaiannya. Mencoba untuk meninggalkan pemakaman Eunseo. Namun sebelum ia benar benar pergi, Jungkook tersenyum sinis pada Yein "Kau benar. Eunbi lah yang jahat"

Our Forced Engagement ( Slow Update )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang