19

446 95 20
                                    

Sebenarnya Yein cukup curiga saat Moon Bin mengajaknya bertemu. Dengan alasan ada hal penting yang ingin dibicarakan, Yein sudah sangat penasaran sejak Moon Bin menjemputnya. Namun mendengar kabar Eunbi yang masuk rumah sakit, membuat keduanya menjadi lupa apa tujuan awal mereka keluar. Berkat sifat Yein yang sangat penasaran, akhirnya keduanya menghiraukan waktu yang sudah larut malam dan tetap pergi menuju salah satu taman di dekat rumah Yein.



"Apa yang ingin kau bicarakan ?" Yein langsung to the point dan menatap Moon Bin yang duduk di sebelahnya.



Moon Bin menatap Yein dalam. Sebenarnya lelaki ini tak tega untuk memberitahukan semuanya pada Yein. Terlebih Yein sangat menyayangi ayahnya dan sudah kehilangan sosok ibunya. Namun hanya ini satu-satunya cara agar Eunbi bisa hidup aman ke depannya.



"Sebenarnya.. aku dan Jungkook menemukan beberapa fakta bahwa kecelakaan Eunseo ada kaitannya dengan ayahmu, Yein" 




Yein tercekat. Sontak ia mengernyit dan menatap Moon Bin "Apa maksudmu Moon Bin ?"




Moon Bin menundukkan kepalanya "Aku tadinya ingin meminta bantuanmu. Tapi kurasa tak perlu. Kau sudah cukup menderita selama ini"




Yein menahan mati-matian tangisannya. Apalagi ini ? Kesalahan yang dulu saja belum ia tebus pada Eunbi. Dan kini ternyata Ayahnya ikut andil dalam kepergian Eunseo ? Sungguh Yein tak bisa memahami apapun saat ini.



Moon Bin menoleh dan menatap Yein cemas. Gadis itu tampak tidak baik-baik saja. Dia terlihat meremas tasnya dan menahan nafasnya. "Kau baik-baik saja ?"




Yein tersenyum getir "Bagaimana caranya agar aku baik-baik saja ? Bahkan hubunganku dengan Eunbi belum membaik. Ditambah dengan ini semua. Bagaimana aku akan hidup Moon Bin ?"




"Ini bukan salahmu. Kami semua tidak menyalahkanmu atas ini. Ayahmu mungkin punya alasan tertentu"




Yein terisak "Alasan apa yang bisa membenarkan bahwa dia melakukan pembunuhan Moon Bin ? Apa bukti yang kalian punya ?"




Moon Bin menggeleng lemah "Yang kami punya hanyalah informan. Dia menunjukkan bahwa transaksi ayahmu sebesar 100 juta pada saat insiden Eunseo"




"Hanya itu ? Kalian hanya menemukan itu lalu meyakini bahwa pelakunya adalah ayahku ?" Yein mulai menaikkan nada bicaranya. Menunjukkan bahwa gadis itu masih belum menerima semua yang dikatakan Moon Bin.





Moon Bin menghela nafas frustasi lalu mencoba melembutkan intonasi bicaranya pada Yein "Eunbi selalu bermimpi buruk tentang insiden penculikan itu. Ia tak sadar bahwa apa yang ada dalam mimpinya itu adalah ingatannya saat diculik bersama Eunseo. Dan maafkan aku tapi ayahmu benar-benar selalu ada di mimpi Eunbi. Aku mengerti jika memang kau tidak mempercayainya. Tapi itulah yang terjadi"






Yein kembali tersenyum getir dan mulai tak mampu menahan air matanya. "Lalu apa yang akan kalian lakukan ?"





Moon Bin terlihat ragu ragu sebelum mengutarakannya pada Yein "Bisakah kau bantu kami berbicara dengan ayahmu ? Setidaknya kami hanya ingin memastikan agar Eunbi aman. Karena beberapa orang suruhan ayahmu selalu mengikuti Eunbi kemanapun sejak ayah Eunbi berkunjung ke sekolah"




Yein benar-benar tak bisa menahan tangisannya "Apa ayahku benar benar seburuk itu ?"




Moon Bin hanya bisa terdiam. Membiarkan gadis itu menghabiskan tangisannya sesuai perkataan Jungkook. Moon Bin sebenarnya tak sampai hati memberitahu semuanya pada Yein. Namun jika tak segera diselesaikan, itu akan berbahaya untuk Eunbi. Moon Bin hanya berharap Yein bisa membantu mereka serta mencoba membawa ayahnya ke jalan yang lebih baik. 




Our Forced Engagement ( Slow Update )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang