17

664 91 26
                                    

Taehyung hanya bisa membuang nafas kasar begitu ia mendapati mobilnya sudah dihadang oleh lelaki bermarga Jeon yang sedari dulu sudah dia abaikan. Tapi kali ini, sepertinya Taehyung harus turun tangan apalagi saat Eunbi sudah masuk dan membanting pintu mobilnya lalu mengabaikan Jungkook yang sibuk mengetuk kaca jendela mobil begitu saja. 

Taehyung menghampiri Jungkook sembari menarik lelaki itu menjauh dari pandangan Eunbi. Setelah agak jauh, Taehyung menarik nafas berharap lelaki yang terkenal keras kepala ini mendengarkannya sebentar saja. " Dengar Jeon Jungkook, aku hanya membantu Eunbi membuka semua rahasia yang kau tutup rapat-rapat"

Jungkook terlihatkan mengeraskan rahangnya "Kau jangan coba-coba masuk dalam urusan orang lain. Aku hanya ingin mengantar Eunbi."

"Aku tidak mencoba mencampuri urusanmu. Eunbi lah yang memintaku membantunya. Dan kau tak perlu khawatir. Aku cukup tahu kau mencoba melindungi Eunbi. Apapun yang terjadi aku akan memberitahumu"

Jungkook mengeluarkan ponselnya lalu menatap tajam Taehyung "Tinggalkan nomor ponselmu"

Taehyung menghela nafas. Jungkook yang ia tahu sudah berubah menjadi seseorang yang sangat protektif rupanya. Dengan malas ia mengambil ponsel Jungkook lalu mengetikkan nomor ponselnya. "Ada tambahan ?"

Jungkook menatap Taehyung tajam "Kau awasi lelaki yang akan ditemui Eunbi. Jangan sampai lengah. Lelaki itu mencurigakan. Jika ada sesuatu tolong hubungi aku terlebih dahulu"

Setelah mengatakan hal itu, Jungkook menatap Eunbi yang masih mengabaikannya dari kejauhan lalu meninggalkan Taehyung dan segera menuju mobil lelaki itu. Taehyung hanya bisa menggumam "Ini terlalu rumit. Tapi Jungkook meminta bantuan padaku adalah hal yang cukup langka."

"Kenapa kau mengabaikan Jungkook ?" tanya Taehyung memecah keheningan saat Eunbi hanya diam saja dan tak mengeluarkan suara sedikit pun.

Eunbi menopang dagunya "Entahlah. Aku tidak suka dia menjadi aneh dan bersikap seolah punya hak untuk mengatur kehidupanku"

"Nyatanya dia memang berhak, Eunbi"

Eunbi menatap tajam Taehyung "Dengar. Aku dan Jungkook hanya dijodohkan. Dia tidak boleh seenaknya begitu. Jika tadi aku menjawabnya, maka ia akan memaksa untuk ikut menemui Min Gyu"

Taehyung menghela nafas lalu mencoba berbicara pelan dengan Eunbi "Begini, Jungkook melakukan semua itu demi melindungimu. Kurasa kau lebih tahu kalau Jungkook melakukan semua itu untukmu. Kau cobalah turunkan sedikit egomu dan dengarkan Jungkook. Percayalah dia tidak akan membahayakanmu. Apapun keputusannya itu demi kebaikanmu"

Eunbi mendecih "Kau bahkan tak tahu betapa inginnya Jungkook melenyapkanku dari kehidupannya"

"Jika ia ingin begitu, ia takkan repot-repot mengejarmu agar kau mengizinkannya mengantarmu. Jungkook khawatir jika kau bepergian tanpa pengawasannya. Pikirkanlah secara logis. Jungkook lelaki yang tak ingin repot dengan hal kecil. Aku mengatakan ini untuk menyadarkanmu. Jangan sampai kau menyesali tindakanmu saat ini"

Eunbi tertegun. Semua perkataan Taehyung seolah menusuk dirinya. Benarkah Jungkook berpikir seperti itu ? Eunbi menggelengkan kepalanya "Kau tahu apa tentang Jungkook ? Bukankah kalian tak terlalu akrab ?"

Taehyung terkekeh "Perubahan Jungkook yang drastis menunjukkan semuanya. Cobalah sedikit lebih peka, Hwang Eunbi"

Eunbi hanya menghela nafas sambil membuang pandangannya ke luar jendela. Eunbi kemudian menyahuti Taehyung pelan "Aku, masih belum siap dengan Jungkook. Aku benci dibohongi."

Taehyung hanya bisa mengangguk kecil lalu memberhentikan mobilnya persis di depan cafe tempat mereka akan bertemu dengan Min Gyu. "Apakah temanmu itu sudah sampai di cafe ? Turunlah lebih dulu dan aku akan mencari tempat untuk memarkirkan mobilku"

Our Forced Engagement ( Slow Update )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang