✨ special chapter [2] | New Year ✨

1.1K 127 27
                                    

KRIIINGGGG~~

suara alarm itu mengejutkan seongmin yang sedang terlelap. rasanya ia tidak mengatur alarm di ponselnya dengan suara sekeras ini.

seongmin meraba meja nakas disebelahnya mencari keberadaan benda pipih tersebut.

ia melihat angka yang ditampilkan di layar ponselnya itu.

23.45 PM

"siapa yang memasang alarm di jam segini?" gumamnya.

ia melirik ke arah balkon kamarnya yang terbuka, memperlihatkan sosok tubuh tinggi yang sedang duduk disana.

seongmin berdecak kesal, pasti laki-laki jangkung itu yang jahil dan memasang alarm di ponselnya.

"ya! kim taeyoung!"

yang dipanggil pun menoleh, melihat seongmin yang terduduk di ranjang dengan setelan piyama dan rambutnya yang acak-acakan. gemas.

"untuk apa kamu memasang alarm di tengah malam begini?"

taeyoung tersenyum lebar melihat raut wajah seongmin-nya yang terlihat begitu lucu di matanya.

"kenapa senyum-senyum?!"

"hehe, sini..."

"tidak mau! aku masih mengantuk!"

seongmin kembali merebahkan tubuh kecilnya dan menarik selimut hingga menutupi wajahnya.

ia berniat untuk kembali tidur, namun sebuah suara keras kembali membuatnya membuka kedua bola mata cantiknya. itu suara kembang api.

taeyoung menyingkap selimut yang menutupi tubuh seongmin lalu dengan lembut menarik pergelangan tangannya. kali ini seongmin menurut, ia bangkit dari ranjang dan mengikuti taeyoung.

yang lebih tua duduk terlebih dahulu di lantai balkon, ia menepuk lantai di sebelahnya agar seongmin ikut duduk disana bersamanya.

taeyoung menatap langit gelap yang mulai dipenuhi dengan kembang api berbagai warna, begitu juga dengan seongmin yang juga ikut mendongakkan kepalanya dan melihat langit malam yang menurutnya sangat indah ini.

"malam ini indah ya..."

seongmin mengangguk menyetujui perkataan taeyoung.

"tapi percayalah, malam ini jauh lebih indah dari tahun-tahun sebelumnya..."

seongmin melirik taeyoung, "kenapa?"

tangan taeyoung meraih tangan kecil seongmin dan menggenggamnya. taeyoung suka saat menggenggam tangan ini, rasanya sangat pas.

"karena sekarang aku punya kamu"

orang yang dimaksud oleh taeyoung hanya terkekeh pelan.

"aku serius... memang pada awalnya kita tidak menginginkan satu sama lain, tapi sekarang aku menyadari bahwa hidupku jauh lebih berwarna saat bersama denganmu. aku tidak bisa membayangkan bagaimana keadaanku saat ini kalau saja tuhan tidak menyatukan kita"

setelah taeyoung menyudahi kalimatnya, hening menyelimuti mereka berdua sejenak. tidak ada yang bersuara selain ledakan-ledakan dari kembang api di udara.

"sejujurnya aku tidak mengerti dengan takdirku, ini gila, saat tiba-tiba aku dijodohkan dengan orang yang bahkan tidak kukenal. aku pikir ayah dan bunda sudah tidak menyayangiku lagi, tapi ternyata dugaanku salah."

seongmin menghela napasnya perlahan.

"tapi apa kamu tahu, ini jauh lebih gila saat aku menyadari bahwa tuhan benar-benar bisa membolak-balikkan hati setiap manusia, karena jujur saja..." lelaki manis itu sengaja menggantungkan kalimatnya agar taeyoung penasaran.

"aku... mulai mencintaimu, youngtae..."

seongmin menunduk, menyembunyikan wajah bahagianya saat ini. sedangkan taeyoung, ia mengembangkan senyum terlebarnya, membuat cekungan kecil di pipinya terlihat jelas dan membuat senyumannya itu tampak makin indah.

"jadi kamu benar-benar sudah menerimaku?"

seongmin mengangguk sebagai jawaban.

taeyoung meraih kedua bahu seongmin lalu menariknya kedalam pelukannya. yang lebih muda terkejut, tapi beberapa detik kemudian ia membalas pelukan itu, bahkan sepertinya ia tidak akan mau melepaskan pelukannya.

"thank you... for accepting me in your life, seongmin"

"and thank you for waiting me until i can accept you"

sekarang benar-benar hanya terdengar suara kembang api, tidak satupun dari mereka berbicara, sampai pada saat...

tiga... dua... satu...


00.00 AM , 01 January 2021


"i love you"

seongmin terbelalak mendengar kalimat yang dibisikkan taeyoung di telinga kanannya itu.

tentu saja ia tidak menyangka bahwa kalimat itu bisa keluar dari mulut seorang kim taeyoung.

satu kalimat, tiga kata, delapan huruf yang dilontarkan lelaki berstatus suami-nya itu tepat di pukul dua belas malam di tahun baru ini berhasil membuat pipi seongmin memanas dan membuat jantungnya ribut seketika.

"i—iloveyoutoo" seongmin berucap cepat lalu menenggelamkan wajahnya yang sudah merah padam itu pada dada taeyoung.

taeyoung melepaskan pelukannya dan menatap wajah si manis, tapi seongmin malah menutupi wajahnya dengan kedua tangan mungilnya.

kenapa lucu sekali. batin taeyoung.

ia meraih kedua tangan mungil itu dan kembali menggenggamnya tapi kali ini dengan usapan lembut pada punggung tangan si manis.

"di tahun baru ini kita buat lebih banyak kenangan indah ya"

seongmin mendongak, berusaha menatap mata rubah milik taeyoung-nya itu. "iya!"

taeyoung tersenyum, tangannya bergerak untuk merapikan poni panjang seongmin yang menutupi sebagian wajahnya, lalu tangan itu turun menuju pipi chubby nya, ibu jarinya mengusap lembut pipi itu.

wajahnya mendekat menyisakan beberapa senti jarak diantara mereka, ia dapat merasakan deru napas seongmin, begitupun sebaliknya.

setelahnya, bilah bibir sang dominan telah menyatu dengan bibir ranum milik seongmin.

hanya ciuman singkat tapi dapat menyalurkan rasa sayang diantara keduanya.

"happy new year!"

"happy new year!"

ujar mereka yang tanpa sengaja bersamaan, membuat keduanya tertawa pelan lalu kembali menautkan kedua bibir mereka untuk beberapa saat.

✨✨✨


HAPPY NEW YEAR EVERYONE 🎉

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 31, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

can you love me? × gongtang (hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang