Malam ini, keluarga Adhitama berencana untuk makan malam bersama di luar. Dan kini Alana sudah siap dengan sweeter berwarna peach yang di padukan dengan celana hotpants nya.
Saat Alana akan keluar kamar, dirinya berpapasan dengan Reynand dan juga Arka.
"Ganti pakaian kamu dek." titah Reynand yang terdengar sedikit tegas.
Alana pun menggelengkan kepalanya cepat. "Enggak, aku udah nyaman kayak gini." tolak Alana mentah-mentah.
"Ganti atau gak jadi pergi?" ancam Reynand.
Alana berdecak kesal. "Iya-iya di ganti." ujar Alana sedikit kesal sambil berjalan menuju kamar mandi untuk mengganti pakaiannya dengan menggunakan jeans, dan juga hoodie berwarna biru bermotif kartun doraemon.
Tak berselang lama, Alana pun telah selesai berganti pakaian. Dirinya menatap kesal ke arah Reynand dan juga Arka. "Harus di ganti lagi?" tanya Alana sambil cemberut.
Reynand pun terkekeh melihat Alana yang cemberut itu. "Nah gitu dong, baru bagus. Yaudah yok kita berangkat, papa sama mama udah tunggu kita di mobil." kata Reynand sambil menarik tangan Alana. Diikuti oleh Arka di belakang mereka.
* * *
Hampir setengah jam berada di perjalanan, kini keluarga Adhitama sudah berada di salah satu restoran terkenal di ibu kota.
"Alana sayang, kamu mau pesan apa Nak?" tanya Fiona, Bunda Alana.
"Samyang sama milkshake Bun," jawab Alana.
"Princess, kamu gak boleh makan samyang. Samyang itu kan pedas, nanti kalau sakit perut gimana?" ucap Arka lembut.
"Sesekali lah bang, boleh yah?" ujar Alana sambil menunjukkan puppy eyes nya.
"Gak boleh!" ucap Reynand, Arka, dan juga Gavin serempak.
"Papa," rengek Alana pada Reza. Reza yang tidak tega pun mengiyakan ucapan Alana.
"Yes, makasih Papa," ucap Alana dengan mata yang berbinar.
"Pa, kok Papa izinin Princess buat makan samyang sih?" protes Arka.
"Iya nih Pa, nanti kalau Princess sakit perut gimana?" timpal Gavin.
"Aku gak mungkin sakit perut bang. Perut aku kan udah kebal sama makanan pedas," sahut Alana.
"Kebal? Berarti selama ini kamu suka makan makanan yang pedas?" tanya Reynand yang membuat Alana tersenyum seraya menampilkan deretan gigi nya.
"Arka, Gavin, mulai besok kalian harus pantau Alana ketika di sekolah. Dan jangan biarkan dia makan makanan yang pedas." tegas Reynand.
Seketika mata Alana pun membulat sempurna. "Aku gak setuju!" protes Alana tak terima. "Pa, bantu aku dong. Masa aku gak di bolehin makan pedas lagi," adu Alana pada Reza.
"Kata abang mu benar sayang. Lagipula makanan pedas gak baik buat kesehatan kamu," ujar Reza yang membuat Alana kembali cemberut.
"Bun—
"Bunda juga gak setuju jika Princess terus-terusan makan makanan yang pedas," timpal Fiona.
"Yaudah, aku marah sama kalian," ucap Alana merajuk.
"Marah, tapi kok bilang-bilang," sahut Gavin.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Possessive Stepbrothers [HIATUS]
Teen Fiction* * * Dia Alana. Lebih tepatnya Alana Liora Adhitama, seorang gadis yang merasa terkekang oleh sifat posesif ketiga abang tiri nya. Ketika hari dimana Alana mulai mengenal cinta, dan disitulah ketiga abang tiri nya dan semua anggota keluarganya sem...