Chap 03 : Rumah Callysta

1.5K 114 6
                                    

Bel istirahat berbunyi nyaring seantero SMA Cendana. Alana, dirinya hanya terdiam di kelas seorang diri. Karena hampir semua teman sekelasnya tidak mau mendekati nya, bukan maksud apa-apa, tetapi mereka benar-benar takut terhadap ancaman yang di berikan oleh kedua abangnya Alana.

Tiba-tiba ponselnya berdering, menandakan sebuah panggilan masuk. Lantas Alana pun segera merogoh ponselnya dan melihat siapa nama yang tertera di layar ponselnya.

Callysta!

Ternyata itu panggilan dari Callysta, sahabat nya sejak kecil. Alana pun tersenyum, dan segera mengangkat telepon dari Callysta.

'Huaa Alana, lo kemana sih? Udah satu hari lo gak sekolah, gue kangen tahu' ucap Callysta dari seberang sana.

'Gue pindah sekolah Ta'

'Apa? Kok lo gak bilang gue sih, kalau lo pindah sekolah? Jahat tahu gak'

'Maaf ya Ta, gue juga pindah sekolah mendadak karena disuruh sama Papa, sebenarnya gue juga males pindah, tapi ya gimana lagi, Papa orangnya kelas kepala'

'Kok Papa lo tega banget sih misahin gue sama lo. Terus sekarang lo sekolah dimana?'

'Di SMA Cendana, sekolahannya bang Gavin sama bang Arka'

'Wih, enak dong. Gue juga mau ikut pindah ah'

'Terserah lo aja'

'Oke besok gue bakalan pindah. Oh iya Al, bisa gak nanti pulang sekolah lo antar gue ke mall? Soalnya gue mau beli peralatan sekolah yang baru, buat besok'

'Pasti bisa dong, hitung-hitung sambil refreshing gue, bosen di rumah mulu'

'Oke siap, ntar pulang sekolah gue jemput lo ke SMA Cendana, sekalian mau lihat cogannya pada bening kagak' ucap Callysta sambil terkekeh kecil.

'Cogan mulu lo. Yaudah gue tutup ya bye'

'Cuci mata Na. Bye-bye'

Panggilan pun terputus. Alana pun segera memasukkan kembali ponselnya ke dalam saku. Namun, alangkah terkejutnya Alana saat melihat Gavin dan juga Arka yang sudah berada di bangku sebelah Alana.

"Eh, kok kalian bisa ada disini?" tanya Alana.

"Teleponan sama siapa?" tanya Arka dengan raut wajah datar.

"Sama teman aku bang," jawab Alana takut karena melihat ekspresi datar Arka.

"Cowok atau cewek?" tanya Arka, lagi.

"Cewek," jawab Alana seadanya.

"Siapa dia? Dan mau apa dia telepon kamu?" Kini giliran Gavin yang bertanya.

"Callysta, dia minta diantar ke mall," jawab Alana jujur.

"Kapan?" tanya Arka.

'Berasa di introgasi gue, huft' batin Alana.

"P-pulang sekolah,"

"Oke, tapi abang gak bakalan izinin kamu pergi," kata Arka yang membuat Alana membelalakkan matanya tak percaya.

"Kenapa gak boleh sih bang? Aku udah janji sama Callysta buat antar dia ke mall," ujar Alana sedikit kesal.

My Possessive Stepbrothers [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang