Chap 01 : Pindah Sekolah

2.2K 146 7
                                    

Pagi ini, seluruh anggota keluarga Adhitama telah berkumpul di meja makan. Terlihat Alana yang masih canggung dengan keadaan di sekitarnya.

"Alana, kamu mau sarapan apa Nak? Biar Bunda siapkan," tanya Fiona.

"Gak usah Bunda, biar aku siapkan sendiri aja," jawab Alana.

Baru saja Alana akan mengambil makanannya, tetapi tangannya terlebih dahulu di cekal oleh Reynand - Anak pertama dari Fiona, sekaligus abang tiri Alana.

"Biar Bunda saja yang menyiapkannya, lebih baik Princess diam saja. Nanti kalau misalkan ada piring yang pecah, terus pecahan itu kena tangan kamu bagaimana? Abang gak mau kamu terluka sedikit pun," ucap Reynand sambil mengelus lembut tangan Alana.

Alana yang merasa canggung pun segera melepaskan cekalannya, kemudian tersenyum kecil.

"Oh iya kita belum sempat berkenalan kan? Perkenalkan nama abang Reynand, panggil saja bang Rey, oke." kata Reynand sambil tersenyum manis di hadapan Alana. Alana pun mengangguk kecil.

"Princess kita orangnya pendiam Pa?" tanya Arka, anak kedua Fiona, pada Reza yang sedari tadi hanya diam.

"Enggak kok, aslinya mah manja, bawel, ngeselin," jawab Reza sambil terkekeh kecil.

"Papa, aku gak manja ya," ucap Alana membela dirinya sendiri.

"Iya-iya deh, anak Papa gak manja kok," kata Reza.

"Yaudah, mending sekarang kita sarapan, takutnya makanannya keburu dingin," ujar Fiona yang di angguki oleh semua.

Tak selang berapa menit, Alana pun telah selesai dan segera berpamitan untuk berangkat ke sekolah.

"Em Pa, aku udah selesai. Aku berangkat ya," ucap Alana.

"Pamitan juga dong sama Bunda dan abang kamu sayang," kata Reza.

Alana mengangguk pelan. "Bunda, a-abang, aku berangkat ya," kata Alana.

"Biar abang Gavin antar ya dek," ucap Gavin, anak ketiga dari Fiona.

Alana pun menggelengkan kepalanya pelan. "Gak usah, aku bisa sendiri kok," tolak Alana halus.

"Abang gak terima penolakan Princess," ucap Gavin sedikit tegas.

'Kok maksa?' batin Alana.

• • •

Suasana di dalam mobil yang di tumpangi Alana dan juga Gavin sangat hening. Alana, dia terfokus pada ponselnya, sedangkan Gavin terfokus menyetir mobil.

Gavin yang merasa tidak enak dengan keheningan pun segera membuka suara. "Princess, abang belum tahu loh, Princess sekolah dimana," ucap Gavin memecah keheningan.

"Aku sekolah di SMA Medika 01," kata Alana yang di angguki oleh Gavin.

Hampir 10 menit di perjalanan, kini mobil yang mereka tumpangi sudah berada di depan gerbang SMA Medika 01.

"Aku berangkat," ucap Alana berpamitan pada Gavin.

"Tunggu Princess, abang akan mengantarkan mu," kata Gavin.

"Eh gak usah," tolak Akan halus.

"Pokoknya abang akan tetap antar kamu. Abang takut kamu di godain sama cowok-cowok yang kegatelan sama kamu," kata Gavin.

"Tapi—

Belum sempat Alana menyelesaikan ucapannya, Gavin pun segera menarik tangan Alana memasuki sekolah yang sudah cukup ramai oleh siswa/i yang berlalu lalang.

My Possessive Stepbrothers [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang