○ seven

4K 593 25
                                    

Vote euy !

.









Risih

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Risih . Hanya satu kata itu yang menggambarkan perasaan Jeno saat ini . Bagaimana tidak ?, kedua netranya melirik namja omega tan yang kini dengan laknatnya memakan keripik tak jauh darinya . Suara nya mengganggu indera pendengaran . Atau____ karena suara sang kakak yang sedari tadi berceramah tentang ke -abnormal -anya .

Hn , Jeno benci suasana ini .

_____ kau perlu ke psikiater ."

Jeno mengorek sebelah telinganya ketika mendengar kalimat terakhir alpha penyuka semangka itu .

"Ckk ..., aku dehidrasi bukan gila ." Pembelaan nya .

"Ya , tapi kau menginap di hotel vip (read : rumah sakit) ini karena obsesimu terhadap kucing , bukan !?"

"Sudah ku bilang bu_____

"Aku akan memberitahu mami dan papi ." Mark mengeluarkan ponselnya dari dalam saku dan hendak menghubungi kedua orang tua mereka .

Tangan besar itupun dengan cekatan merebut ponsel sang kakak . Bukan karena takut dilaporkan kepada sang mami , tapi dia membutuhkan ponsel untuk menghubungi nomornya .

"H-hei  ...

"Aku pinjam sebentar ."

Jari -jari panjang itu begitu telaten mengetikkan deretan nomor ponsel yang di hafalnya di luar kepala . Nomor nya sendiri . Ikon merah pun dipilihnya dan mendekatkan benda pipih itu di telinga nya . Indera pendengaran nya pun menajam menanti telepon tersambung .




"Ya , haloo..!?"

Seketika jantung Jeno berdengup kencang .





*****







Bantal sofa yang empuk dan nyaman menjadi tumpuan kepala nya , kedua netra rubah nya itu masih berusaha memejam . Acara televisi pun dia acuhkan karena tidak ada yang menarik di sana . Bibir mungil pun menghela nafas . Satu kata , dia bosan .

Ya , berada di apartement sendirian itu sangat membosankan .

Renjun merasa sudah memecahkan rekor mengalahkan para youtuber yang viral dengan konten tidak melakukan apa -apa dalam waktu dua jam , padahal dia hanya berdiam diri sejak beberapa menit yang lalu . Ya , disaat bosan waktu memang akan terasa lambat , bukan . Sungguh ironis .

Netra nya kemudian menemukan benda pipih yang tergeletak di atas meja , tanpa tersentuh sejak kemarin . Ponsel yang telah dibeli sang adik dari namja bernama Jaemin . Sedikit penasaran , Renjun meraihnya . Membuka tanpa kesulitan karena tak ada password yang mengamankan nya . Sepertinya sang pemilik adalah orang yang ceroboh .

M.A.T.E || NorenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang