Vote euy !
Dua tubuh shirtless itu saling bertindih dengan bibir yang saling bertaut . Sang Beta memimpin , karena pada dasarnya dia agresif . Sentuhannya di bagian sensitif mampu membuat sang Alpha meremang . Tetapi , entah apa yang terjadi , tiba -tiba kegiatan mereka berhenti , Jeno menyudahinya .
"Ada apa ?" Wajah sayu Jaemin mengekori Jeno yang beranjak dan mengenakan kembali kemeja serta hoddie nya .
"Aku lupa kalau ada urusan penting hari ini ."
"Ckk ...!"
Langkah lebar segera diambilnya , keluar meninggalkan apartement si namja pinky . Jeno hanya terdiam berdiri di parkiran . Matanya melirik ke selatan , dimana miliknya telah menggembung . Tak dipungkiri kalau sebenarnya dia horny , dan anehnya yang terlintas dipikiran nya bukan Jaemin ataupun kucing . Melainkan seseorang .
"K-kenapa aku memikirkan nya ?"
*****
Dengan pikiran linglung dan bingung , Jeno bersandar di sisi tembok , memandang sebuah pintu bernomor 23 . Dia sendiri tidak tahu mengapa dia ada di sana dan untuk apa .
Tuk tuk
Dua kali ketukan dia rasakan di bahu lebarnya . Jeno menoleh dan mendapati senyuman manis yang baru saja mengisi penuh pikiran nya .
"Kau ada disini ?" Renjun yang baru saja usai membuang sampah menyapa Jeno yang terlihat melamun di lorong apartement depan kamarnya .
"Y-ya ."
"Aku tadi melihat kak Mark dan Chanie pergi keluar , mungkin mereka akan lama . Jika kau mau mampirlah ke tempatku ."
Seperti mendapat lotre , Jeno mengangguk -angguk antusias . Dan tak butuh waktu lama , tubuh bongsornya kini duduk nyaman di sebuah sofa empuk . Netra hitamnya berpendar mengamati dekorasi khas China yang mengisi seluruh ruangan .
"Aku memiliki teh herbal dari China , apa kau mau ?" Tawar Renjun .
"Ya , tentu ."
"Baiklah , tunggulah ."
Sedikit lama , Jeno dapat mencium bau wangi yang sedap , kala sepasang kaki jenjang itu muncul sembari membawa sebuah nampan yang berisi dua cangkir teh . Renjun menyajikan nya dengan senyuman ramah .
"Silakan ."
"Wah , baunya wangi sekali ."
"Ya , ini teh dibuat dari dedaunan herbal yang akan membuat rileks pikiran ." Senyum manis itu tak pernah pudar dari wajahnya , bahkan ketika Jeno memperhatikan nya sembari menyesap tehnya .
"Ah , iyaa , ini membuat rileks ." Jeno merasa pikiranya lebih baik dari sebelumnya .
"Kau menyukainya ?"
KAMU SEDANG MEMBACA
M.A.T.E || Noren
Fanfic"Aku bukan Alpha kosong , aku memiliki mate dan akan kutemukan dia suatu hari nanti ." Sayang sekali , pernyataan Lee Jeno ,__ seorang Alpha yang memiliki fetish terhadap kucing kawin itu tidak akan pernah terealisasi ... . WARNING : B × B NOREN ...