○ three

5K 749 116
                                    

Vote euy !

Ps : btw mana nih yang kemarin minta bxb , kenapa pada diam saja ? 😭
I know my work is bad ...













Suara mesin ATM kini sungguh terdengar merdu di telinga Jeno , melebihi merdunya suara kucing di video -video koleksinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Suara mesin ATM kini sungguh terdengar merdu di telinga Jeno , melebihi merdunya suara kucing di video -video koleksinya . Dan bau lembaran uang yang baru saja muncul pun lebih nikmat daripada bau feromon namja omega yang sedang mengalami heat . Walau sebenarnya Jeno jarang membaui .

Bibir tebalnya yang agak bengkak akibat gigitan si jalang beta , dia kulum berkali -kali seraya menghitung lembaran uang kiriman sang papa . Mata hitamnya sama sekali tak teralih dari nominal di setiap lembarnya .

"Hmm ...lumayan ."

Kini terlintas sebuah keinginan untuk nya membeli seekor kucing , ya Jeno memang pecinta kucing . Namun dia harus menunda keinginannya itu hingga besok , tidak ada petshop yang buka tengah malam .









*****





Hembusan nafas berkabut dari mulut seraya menggosok -gosokan kedua telapak tangan , menemani langkahnya memasukki area kampus . Samar suara langkah lebar pun datang menyamai langkahnya .

"Kakak kelas pagi juga ?"

"Hn ."

Senyum namja muda yang juga berstatus alpha itu terlihat , Jeno pun membalasnya . Sebenarnya amat sangat malas meninggalkan nyaman dan empuknya kasur namun dia harus bangun pagi untuk mengikuti kelas . Dinginnya cuaca pun membuatnya menuju ke caffetaria , mencari minuman untuk menghangatkan tubuh .

Dengan segelas coklat panas , sembari mengamati layar ponsel , Jeno duduk nyaman di sudut ruangan yang masih terlihat lengang . Namja yang bersamanya tadi pun mengikuti .

"Jisungie ."

"Aa ...Chenle ya , kemarilah ."

Netra Jeno mendapati seorang namja omega yang baru saja hadir , dan percakapan sepasang kekasih itu pun terdengar di telinga .

"Kau memakai jaket siapa ?"

"Ini milik kakak ku ."

"O ..."

Jeno jengah , suara percakapan mereka pun sudah tak terdengar karena sepasang headset pun Jeno pasang di telinga . Dengan acuh dia menyesap minuman hangatnya . Aroma coklat panas berganti aroma manis yang tiba -tiba muncul dan membuatnya pusing sejenak . Jeno mengusap matanya , rasanya ada yang aneh . Netranya kemudian menangkap sepasang alpha -omega itu berlalu menjauh .

'Akhirnya pergi juga .'







Miaaww

Miaaaawww rrrwwww


M.A.T.E || NorenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang