○ twenty one

1.8K 269 23
                                    

Vote euy!





WARNING : ini gaje banget😭 ,, scene 18+ ,, yang masih nge-dot go away !!!



Sesuai perintah , Renjun mengikuti langkah Hyunjin usai memarkirkan sepeda motornya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Sesuai perintah , Renjun mengikuti langkah Hyunjin usai memarkirkan sepeda motornya . Netra rubahnya berpendar mengamati bangunan yang tampak seperti apartment lawas dengan sebuah plang bertuliskan motel .

"K -kenapa kita kesini ?"

Hyunjin menyeringai . Langkah si mungil semakin melambat karena merasa takut akan terjadi sesuatu , dan itu mengharuskan Hyunjin menarik paksa tanganya hingga empunya meringis . Kemudian membawanya ke sebuah ruangan kamar .

"Apa yang ingin kau lakukan !?" Bagaimana pun juga Renjun seorang namja , refleks dia melayangkan pukulan sebagai penolakan ketika Hyunjin berusaha menggerayangi tubuhnya , sayangnya Hyunjin menahan pukulanya .

Tubuh itu dihempaskan dengan mudah di atas ranjang . Hyunjin segera mengunci Renjun dengan mengungkungnya . Kekehan Hyunjin terdengar mengejek betapa lemahnya seorang Omega .

 Kekehan Hyunjin terdengar mengejek betapa lemahnya seorang Omega

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"L -lepaskan !" Renjun meronta .

"Diam , turuti saja keinginanku !"

"Tidak !!!"

"Bukankah kau memberikan tubuhmu cuma -cuma , maka kau harus memberikan ku juga ."

Renjun kesal , dirinya dianggap jalang oleh Hyunjin , dia pun terus berusaha menolak dan melawan sekuat tenaga , tetapi Alpha Hwang itu semakin mengekangnya .

"HENTIKAANN !!!" Renjun berteriak histeris merasa jijik dengan jilatan Hyunjin di lehernya . Renjun takut membuat feromon Omega -nya mengaur keluar dengan aroma yang kuat . Dalam hati tanpa henti merapalkan doa , berteriak memanggil hanya satu nama yang tercantum di benaknya , Lee Jeno .




Masih tanpa kemeja , Jeno turun dari jok blacky . Insting membawanya ke area ini , dimana terdapat motor Hyunjin yang terparkir . Hidungnya mengendus menangkap bau feromon Renjun yang kemudian menuntun dirinya hingga sampai di satu titik , sebuah kamar . Jeno menggeram dengan buku -buku tangannya mengeras .

M.A.T.E || NorenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang