Ini gue udah update yaa,,
Kalo kalian masih pelit vote dan komen, fixx
WE'LL DONE😎😎💅💅🤭.
Sekedar saran, baca part ini sambil dengerin lagu D.O yang that's okay yaa☝️☝️..
Biar bucin D.O🤣🤣😂😂
•
Dan disini lah Jisoo sekarang. Sibuk dengan pikirannya sendiri saat sedang menyetir mobil. Enggan bersuara dan membuka pembicaraan.
Sama seperti Jennie yang duduk di sampingnya. Gadis itu lebih memilih memandang keluar jendela daripada harus berbasa-basi dengan Jisoo.
"Ekhmm.."
Jennie masih diam saat mendengar deheman keras itu.
"Ekhmm... Ekhmm.."
"Jangan menyebar kan virus. Sudah tau penyakitan masih saja keluar." Sarkas nya.
Jisoo melotot kaget. Jika bukan karena paksaan Kai, dia pun enggan untuk menemani Jennie.
"Yak!! Kau tidak memberitahu ku kau akan belanja di mana. Bagaimana aku bisa menyetiri mu?"
"Kalau tidak tahu kenapa tidak bertanya? Bukan nya malah Batuk seperti orang penyakitan."
"ck.. kau akan berbelanja di mana bodoh? Aku bukan google map."
"Nanti tinggal belok kiri saja. Kalau kau masih tidak tahu itu artinya kau yang bodoh."
"Yayaya... Terserah pada mu. Aku tidak perduli."
Dan begitu Jisoo memarkirkan mobil nya, Jennie keluar dengan membanting pintu sangat keras.
BLAMMM!!!
"Yak!!!" Jisoo jelas kaget. Tapi apa boleh buat, baik ia mengumpat sekalipun Jennie tidak akan mendengarkan nya. Apalagi perduli.
Dengan malas, Jisoo ikut keluar. Mengikuti langkah Jennie yang sudah memasuki area mall.
"Ya Tuhan, apa yang kupikirkan sehingga menemani seorang pelacur berbelanja? Aku pasti sudah gila." Ucap nya pelan.
"Yak! Seorang pelacur seperti ku pun tidak ingin di temani gadis kampung seperti mu."
"Oh ya? Yang kau sebut kampungan ini memiliki seorang oppa yang bahkan rela kau tiduri hanya karena uang." Balas nya tak kalah sengit.
"Apa hebatnya dari membanggakan harta orang lain hm?" Jennie mendekat, mengukung tubuh mungil Jisoo pada rak bahan makanan.
"Y-Yak!! Minggir.. kau-- kau--"
"ck.. Daebak,, apa kau baru saja gugup hm?" Jennie menarik dagu Jisoo dengan jari telunjuk nya.
Deg,,,
Untuk sesaat, Jisoo tertegun dengan mata kucing milik Jennie. Yang entah mengapa terlihat sangat mempesona.
"Wae? Kau menyukai ku?" Jennie tersenyum miring saat tahu Jisoo menatap dalam manik matanya.
Sontak wajah Jisoo memerah. Ia memalingkan wajahnya, menghindar dari Jennie. Namun hal itu justru semakin membuat Jennie ingin mempermainkan nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Wanita Simpanan
FanfictionKim Jisoo dan Kim Jong In adalah dua bersaudara yang sudah sejak lama terpisah. Jong In menetap di Seoul sedangkan Jisoo tinggal bersama ayah nya di Gyeongju. Dan tiba lah saat Jisoo akan memasuki universitas tinggi, Kim Jisoo memilih untuk melanju...