4. Chapter Four

2.4K 366 31
                                    

Kim Jisoo mencari nama nya di deretan ratusan nama siswa pada mading kampus baru nya.

Ia sengaja mencari nama nya pada deretan angka paling bawah, namun nihil. Nama nya masih juga tidak kunjung ia dapat.

"Dasar bodoh.." ia terkekeh pelan saat melihat nama nya justru bertengger manis pada angka 3. Deretan paling atas.

Setelah ia melihat nama nya, Jisoo segera memasuki ruang kelas nya. Dan memang, di universitas ini, mereka hanya terdiri dari 28 orang siswa per kelas nya.

Dan untuk hari pertama, kelas mereka hanya bincang basa basi dengan dekan dan sesama siswa lainnya.

Bahkan tak sampai satu jam, pria paruh baya yang menjadi dosen mereka membubarkan kelas.

"Aku tidak percaya universitas terfavorit di Seoul memiliki sistem pembelajaran seperti ini. Hahahha..."

Jisoo turut membenarkan apa yang baru saja diucapkan oleh seorang gadis di sampingnya.

"Ohh ya, Kita belum berkenalan. Nama ku Park Chaeyoung, 19 tahun, dari Busan."

Wanita blonde itu berinsiatif untuk mengulurkan tangannya lebih dulu.

"Kim Jisoo, 21 tahun kurasa."

"Mwo? Ahh maaf atas ketidaksopanan ku." Chaeyoung segara membungkuk sopan saat mengetahui wanita di depannya ternyata lebih tua dari nya.

"Tidak apa-apa. Santai saja. Justru aku lebih menyukai kita berbicara dengan bahasa non formal."

"Ahh eonni, kau mau ke kantin? Aku sudah lapar."

Jisoo mengangguk setuju. Ia merapikan meja nya.

BRUGHH..

Namun tanpa faktor kesengajaan, Jisoo menabrak seorang gadis. Yang bahkan membuat buku-buku bawaan gadis itu terjatuh,

"Ahh,, mianhe.. maaf aku tidak sengaja." Jisoo segera menunduk. Memungut buku-buku yang berceceran di lantai.

"Tentu saja kau tidak sengaja. Jika kau sengaja maka aku pasti-- mwo? Kau?"

Jisoo mengangkat wajahnya. Kening nya berkerut mendapati sosok di depannya itu.

"Eonni,, kau mengenal nya?" Bisik Chaeyoung pelan. Jisoo menggeleng sejenak.

"Kau tidak mengenal ku? Ya Tuhan.. bahkan belum seminggu sejak kau menolong ku."

"Menolong mu? Dimana?"

Dengan sedikit heran, Jisoo menyerahkan buku-buku di tangannya.

"Aku adalah Soo Joo. Hong Soo Joo. Gadis yang kau tolong di bus tempo hari."

"Ahh.. aku mengingat nya. Jadi itu kau? Hahha.. maaf kan aku.."

"Ani.. gwaenchanha-yo.. ternyata kau kuliah di sini?"

"Ya.. senang bertemu dengan mu Soojoo-ya.."

"Eonni.. dia adalah senior kita." Chaeyoung segera memperingati nya. Membuat kedua mata Jisoo membulat.

Ia segera membungkuk sopan. Sukses membuat Soo Joo terkekeh pelan.

"Hahahha.. tidak apa-apa. Aku rasa kita seumuran."

"Iya,, tapi kami masih berstatus mahasiswa baru. Itu artinya kau tetap lah senior kami Soo Joo sunbae."

Gadis cantik itu tertawa. Namun, sepersekian detik Jisoo tertegun melihat bagaimana wajah cantik itu memerah, dan leher jenjang nya yang semakin terlihat cantik karena kepalanya yang menengadah ke atas saat ia tertawa.

Wanita SimpananTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang