Sesampainya di cave
"Kita mau duduk dimana" tanya Liu.
"Ketempat yang indah, lu harus menutup mata lu dulu" xinlong sambil mengambil kain di sakunya.
"Ngapain pakai penutup mata segala emangnya kita mau kemana" Liu.
"Ini Surprise mangkanya gue kasih ini" xinlong
"Awas aja lu macam² ya" Liu menatap xinlong tajam.
"Iya gue janji" xinlong menutup mata Liu dan pergi ke suatu tempat.
Liu dan xinlong pergi ketempat yang mereka tuju.
"Apakah udah sampai long" Liu Terus berjalan.
"Oke sudah sampai" xinlong membuka penutup mata Liu.
"Wah cantik banget gue suka, apakah lu yang yang buat semua ini" tanya Liu gembira.
"Tentu ini khusus untuk kita berdua" xinlong pun tersenyum.
"Makasih ya xinlong gue sukaaaa banget" ucap Liu memeluk xinlong.
"Yuk duduk" xinlong mempersilahkan Liu duduk.
"Mau makan apa nih" Tanya xinlong.
"Sama aja kayak lu"Liu.
"Baiklah, pelayanan kami pesan
peach gum 2 sama minuman milk tea dua"xinlong memanggil pelayan.
"Baik, silahkan tunggu ya" pelayanan kemudian pergi.
Mereka hanya diam.
"Ini silahkan dimakan" ucap pelayan.
"Terimakasih" Liu.
"Sama² kalau begitu saya permisi dulu ya" pelayan.
Lalu mereka makan dan tidak ada yang berbicara.
Selesai makan.
"Liu gue mau bicara sama lu" Tanya xinlong.
"Yaudah kagak apa lu mau ngomong, ngomong aja" Liu.
"Hmm sebenarnya gue suka sama lu" xinlong.
Kemudian pipi Liu memerah
"Jangan kaget gua suka sebenarnya gue nyaman banget dekat sama lu" xinlong.
"Gue juga sih tapi aneh banget lu gue pikir lu masih jahat" Liu.
"Emang semua manusia jahat terus ya" xinlong.
"Kagak" Liu.
"Jadi, Will you be mine" xinlong memberikan bunga yang indah pada Liu.
"Hmm, yes i Will" Liu tersenyum sambil mengambil bunga yang ditangan xinlong.
"Yeeey terima kasih sayang eh maksudnya Liu" xinlong terkekeh.
"Kagak apa, yuk pulang" Liu menarik tangan xinlong
"Yuk"
Mereka menaiki mobil dan pulang menuju rumahnya.
Sampai rumah.
"Bang Felix, yn gue pulang" Liu masuk rumah.
"Eh Liu udah pulang gimana seru ya" tanya yn.
"Tentu, eh bang Felix mana" Liu.
"Oh dia udah molor mungkin capek kali, oh iya lu harus cerita sama gue" yn.
"Iya, gue mandi dulu udah mau ketek" Liu.
"Kan emang lu bau ketek hehehe" tawa yn.
"Yaudah yuk kamar" Liu.
"Oke" yn.
Saat dikamar.
"Liu cepat cerita" teriak yn.
"Iya Sabar" Liu.
"Jadi tadi xinglong ngajak gue ke kave, terus kami makan disana. Kabar gembiranya gue ditembak xinlong" ucap Liu.
"Lu serius perasaan lu bilang dia jahat sama lu" yn.
"Gue kagak tau yang penting gue bisa jadian sama Bebz gue" Liu.
"Bebz pala lu" yn merenggut.
"Eh lu kapan punya pacar" Tanya Liu.
"Gue kan masih sekolah mana mungkin gue pacaran kayak lu" sindir yn.
"Kan kagak apa lagian lu kapan sih ubah penampilan lu emang lu kagak mau di bully terus" Liu.
"Gue kagak tau tu besok aja gue pikir" yn merebahkan tubuhnya di kasur.
"Yaudah good night yn" Liu ikut tertidur.
"Too Liu" yn masih menutup matanya.
Pagi
"Yn Liu yuk makan gue udah siapin sarapan nih" teriak Felix.
"Iya bang, Liu bangun" yn menggoyangkan tubuh Liu.
"Lu duluan aja gue masih pingin tidur" Liu menutup wajahnya dengan selimut.
"Yaudah gue duluan ya" yn.
"Pagi bang Felix" sapa yn.
"Pagi juga yn, Liu mana" tanya Felix.
"Masih molor dia" yn.
"Emang tu anak" Felix.
""Kagak apa mungkin dia capek kali"yn.
"Iya mungkin, ngapain dia sama xinlong" Tanya Felix lagi.
"Katanya dia ditembak sama xinlong" yn.
"Ditembak mati atau ditembak cinta" canda Felix.
"Ya ditembak cintalah" yn.
"Eh lu bangunin lagi si Liu bilang kita mau ke mall kalau dia mau" yn.
"Oke" yn berlari ke kamar Liu.
"Liu bangun lu mau ikut nggak ke mall" yn menggoyangkan tubuh Liu.
"Eh iya sebentar" Liu dengan semangat berlari kekamar mandi.
"Giliran ke mall cepat" yn duduk di tepi kasur.
Selesai mandi.
"Sekarang gue lagi mandi lu makan dulu dah di tungguin tuh sama bang Felix" yn.
"Iya" Liu keluar kamar.
"Morning bang" Liu.
"Pagi, yn mana" Felix.
"Dia sedang mandi, gue makan dulu ya bang gue lapar" Liu.
"Yaudah" Felix.
Yn selesai mandi.
"Yn lu dah siap" teriak Liu.
"Udah yuk let's go" yn.
"Yuk semuanya naik" Felix.
Sesampainya di mall.
"Kalian pergi berdua ya gue mau ke toko baju laki²" Felix.
"Yaudah yuk yn pergi ke toko boneka" Liu.
"Lu aja gue mau ke tempat buku" yn.
"Mau gue temenin" Liu menawarkan.
"Kagak usah gue bisa sendiri" yn.
"Yaudah" Liu kemudian pergi.
Yn menaiki lift.
"Gue beli buku apa ya" yn.
"Oh iya gue cari buku legenda aja" kemudian yn mencarinya.
Yn terus mencari.
"Itu dia" yn menemukan buku yang dia cari.
Tapi letaknya terlalu tinggi.
Yn melompat melompat untuk mengambil buku itu.
Lalu ada laki² di belakang yn dan membantu mengambil buku yn, lalu yn berbalik ke belakang.
