❝ꜱɪᴅᴇ ᴏꜰ ᴇᴠᴇɴᴛ'ꜱ❞||ᴇɴʜʏᴘᴇɴ [ᴇɴᴅ] ✔

10. Treason and Death

Happy Reading
Awal konflik terjadi di part ini

Tinggalkan jejak dengan memberi vote dan komentar pada cerita, jangan jadi silent readers guys,,belajar menghargai karya yukk ♡

...

Flashback

Saat malam itu, setelah Jake pergi meninggalkan Alice sendirian diruangan.

Seseorang mendatanginya, orang yang sama beberapa bulan yang lalu. Masih menawarkan soal rencana, yang bisa merubah hidup Alice sepenuhnya.

"Ikut aku ke hutan jika kau sudah memutuskannya."

Orang itu pergi dan Alice juga mengikutinya. Orang yang menjanjikan balas dendam Alice terpenuhi dengan satu syarat.

"Kau akan memberikan janjimu? Tapi aku belum tau tentang apa syarat itu. Jay, kau mendengarku? ."

Iya, Jay. Werewolf itu berjanji akan membantu Alice membalaskan dendamnya terhadap Melody, dan juga keluarganya.

"Itu akan terpenuhi, dalam waktu yang dekat. Bagus jika kau mendengarku, Alice. Tapi syarat ini akan mengubah hidupmu sepenuhnya."

"Maksudmu? J-jadi apa syarat itu?."

"Dikehidupan selanjutnya kau akan menjadi seorang werewolf, sama sepertiku. Kau menyetujui itu?."

Alice terkejut, dia bingung.

"Apa alasanmu memberiku kehidupan seorang werewolf? Seharusnya kau mengatakan ini lebih awal. Jay, apa kau benar akan membantuku? Atau kau akan membawaku ke...Justin?."

"Ssstt, jangan banyak bicara. Hanya itu syaratnya. Iya atau tidak?, Setelahnya kau juga akan tetap hidup, tetapi dengan keadaan yang berbeda. Jika kau setuju, aku akan membawamu ke Justin."

Alice semakin tidak bisa menentukan pilihannya. Di satu sisi dia ingin menjadi manusia biasa, dan disisi lain dia ingin membalaskan dendamnya.

"Tapi kenapa harus ke Justin? Kenapa aku harus menjadi seorang werewolf? Apa tidak ada cara-

Jay memotong perkataan Alice, "Tidak ada." dan mulai menatap mata gadis itu,
tidak..bukan Alice yang dia tatap. Tapi seseorang yang ada dibelakang gadis itu.

"Kau ingin dibunuh oleh Seokjin? Setelah membalaskan dendam, apa kau akan hidup tenang di istana itu?. Seokjin bisa menemukan pelakunya dengan cepat, apalagi kau yang manusia biasa. Pikirkanlah dengan tepat, kau akan dibunuh didepan banyak orang. Kalau kau menjadi werewolf, kau bisa tinggal di markasku. Kau bisa meninggalkan kota Vandegrow. Sekalipun kau sedang diincar, tapi kau akan aman dalam penjagaanku. Mereka tidak tau dimana markasku."