26. He's back

638 133 31
                                    

Gajadi buat ganti judul, huhuu labil banget aku :')))

Happy Reading. Ramein komentar, mood banget baca komentar kalian soalnya!

Maaf juga baru update sekarang, capek kena block writer . PTS juga belum selesai :'((
Maaf lagi kalau dua minggu ini bakal jarang up😭

Hari berjalan begitu cepat, seiring berjalannya waktu  keadaan Jake juga membaik meski belum pulih sepenuhnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari berjalan begitu cepat, seiring berjalannya waktu keadaan Jake juga membaik meski belum pulih sepenuhnya.


Menutup jendela lalu menguncinya, itu yang dilakukan Jake pagi ini. "Kalian mengemasi barangku juga?" Memasang jasnya dan mengaitkan kancing satu persatu. Dia segera memakai boots.

Namjoon sudah mengatakan bahwa mereka bertiga harus segera pergi dari rumah ini, kalau tidak Demon pasti akan semakin melukai Jake.

Namjoon juga sudah mengirim surat pada Taehyung lewat Louis, katanya Taehyung dan Sunghoon ikut membantu mencarikan tempat yang aman.

"Hei, kita tidak akan membawa barang apapun dari rumah ini." Hyezel yang tengah menyisir rambutnya itu menyahut.

Jake memicing, "Lalu?"

"Bawalah yang penting saja, mungkin aku hanya membawa ramuan untukmu."

"Kalian tidak membawa makanan?"


"Toko roti di Vandegrow banyak." Ucap Namjoon.

"Aku kira kita akan lebih menjauh dari tempat ini."

"Memang, beberapa Demon menemukan tempat ini. Aku yakin pasti Arthur juga sudah tau." Namjoon menghela pelan, "Dia hanya menyerang di waktu yang tepat saja."


Mereka keluar dari rumah itu, Namjoon memandangi rumahnya. Dia rela meski harus meninggalkan rumah yang telah ditempati selama dia hidup. Mereka berjalan ke hutan dengan Namjoon paling depan dan Jake belakang, tentu saja Hyezel ada ditengah mereka.

Salju yang menutupi jalan membuat mereka sedikit kesulitan untuk melangkah.
"Kita akan ke Vandegrow dulu?" Tanya Jake.

"Iya, kita menunggu Taehyung di toko roti."

"Aku takut jika Seokjin tau akan hal ini." Sahut Jake.

"Aku harap tidak ada yang tau kecuali Taehyung dan Sunghoon."

Langkah demi langkah mereka jejakkan, menyusuri kota yang begitu ramai. Beberapa orang menatap aneh ketika berpapasan dengan mereka bertiga, mungkin terlihat aneh karena memakai jubah.

"Ah toko roti ini sangat terkenal. Kau tau? Rotinya sangat enak." Namjoon mengusap debu di kaca jendela, "Apa tidak ada yang membersihkan toko ini?" gumamnya.

❝ꜱɪᴅᴇ ᴏꜰ ᴇᴠᴇɴᴛ'ꜱ❞||ᴇɴʜʏᴘᴇɴ [ᴇɴᴅ] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang