Fake Nerd Beautiful [REVISI]

Chapter 17 : Kepercayaan

*Lea Pov*

Gue sekarang berada dikelas, gue masih memikirkan ucapan vanno tadi.

'Dia tau gue adeknya zean? Dia suka sama gue?' Batin gue memikirkannya.

"Lea!, lo kenapa sih?dari lo masuk kelas kayak mikirin sesuatu?!" Tanya vio.

"Gak, gue badmood aja" balas gue malas.

"Eh le, lo serius pacaran sama vanno?" Tanya Gita.

"Enggak" ucap gue.

"Terus ngapain vanno ngomong gitu?" Tanya lina.

"Biar gue gak diganggu sama laura dkk" ucap gue.

"Ohh" sahut mereka semua.

"Eh gue denger bakalan ada anak baru?" Ucap rina.

"Iya katanya pindahan new york" tambah ana.

Entah kenapa perasaan gue gak enak setealah mendengar ucapan mereka.

"Eh bu siska datang, duduk semua!" Teriak natno sang ketua kelas.

Gak lama setelah kami duduk datanglah bu siska dengan seorang siswi perempuan.

"Selamat pagi semuanya" sapa bu siska.

"Selamat pagi bu" balas semua murid kecuali gue karena gue hanya fokus membaca buku.

"Baiklah hari ini kalian kedatangan murid baru, silahkan perkenalkan dirimu" ucap bu siska.

"Hai nama gue Jessika Bella Sutoso kalian bisa panghil gue jessi, gue pindahan new york, salken" gue langsung mendongak menatapnya, dia juga menatap gue sambil tersenyum sinis.

'Ternyata kita ketemu lagi' batin jessi.

"Baiklah jessi kamu duduk disebelah ana" ucap bu siska.

"Baik bu" balas jessi dan duduk disebelah ana.

*Lea Pov End*

*Author Pov*

Bel istirahat berbunyi, lea dkk dan siska pergi ke kantin. Sebenarnya lea dan siska itu sahabatan tapi ternyata siska hanya mengincar hartanya lea.
Lea dkk pergi ke meja vanno dkk.

"Hai semuanya" sapa lina ceria.

Plakkk

Tiba-tiba lea ditampar oleh zean.

"Maksud lo apa nampar gue?" Tanya lea dingin dan tak percaya abang yang disayangnya menamparnya.

"Jadi selama ini lo ngejalang di club? Gue gak nyangka lo kayak gini" ucap zean.

"Maksud lo apa? Jangan asal bicara lo!" Ucap lea emosi karena di bilang jalang.

"GUE MALU PUNYA ADEK KAYAK LO" bentak zean sambil melempar sebuah foto lea bersama om om sedang bercumbu di hotel yang lea yakini adalah editan.

"Lo lebih percaya foto editan ini dibanding gue adek lo?" Tanya lea kecewa dengan zean.

"Sebenarnya gue temannya lea di new york dan gue sering lihat lea bareng om om" ucap jessi sengaja ingin membuat suasana semakin panas.

"Gue kecewa sama lo dan gue bukan abang lo, lo itu hanya anak yang diangkat oleh keluarga gue, lo itu anak keluaraga Alexander" ucap zean membuat ken dan lio kaget.

"Jadi lo itu adek gue yang hilang?" Tanya ken.

"Dan lo kembaran gue?" Tanya lio.

"Bukan hilang tapi diusir karena fitnah dan sekarang gue difitnah lagi" balas gue dingin.