ON GOING ⚠️
⚠️BUDAYAKAN FOLLOW SEBELUM MEMBACA⚠️
Menceritakan sebuah kisah cinta seorang gadis SMA yang jatuh cinta dengan Ketua OSIS di SMA Garuda selama 3 tahun. Rafka Richard William adalah pemuda tampan, cerdas dan berusia 17 tahun. Dari luar ka...
Aku tau kalian mengerti bagaimana cara menghargai karya seorang penulis❤️✨
Happy Reading!♡
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Oke, kumpulkan PR kalian," ucap Bu Ayu selaku guru Bahasa Indonesia di SMA Garuda
Semua murid MIPA 2 pun langsung mengambil buku PRnya dan memberikan kepada Septian selaku Ketua Kelasnya.
Setelah semuanya terkumpul, Septian memberikan buku PRnya kepada Ibu Ayu yang sedang duduk sembari menulis yang ntah menulis apa kita tidak tau.
"Ini Bu, bukunya udah saya kumpulkan," ucap Septian ramah
"Terima kasih Sep, taruh aja," Septian mengangguk lalu menaruh bukunya dan langsung duduk kembali di bangkunya
KringgKriinggg...
Bel istirahat berbunyi
"Karna udah waktunya istirahat, Ibu akhiri pelajaran hari ini. Dan ingat buat kamu Lia," jedanya sambil menatap Lia, "Kamu jangan lupa terus belajar karna sebentar lagi akan ada lomba puisi di SMA lain," ucapnya
Lia mengangguk, "Baik Bu."
Bu ayu tersenyum lalu meninggalkan kelas MIPA 2.
Baru dua langkah keluar dari kelas MIPA 2 Bu Ayu dipertemukan oleh Pak Adam selaku guru Seni yang terkenal killer nya.
"Eh, Bu Ayu," panggil Pak Adam lembut
Bu Ayu mengangguk, "Iya Pak."
"Habis ngulang di kelas MIPA 2 ya Bu?" tanya Pak Adam dan diangguki oleh Bu Ayu
"Ohh...," ucap Pak Adam
"Kalo gaada yang mau diomongin, saya pamit duluan ya Pak," ucap Bu Ayu lalu meninggalkan Pak Adam sendirian
"Eh. Enggak Bu, enggak," Pak Adam langsung memegang tangan kanan Bu Ayu sehingga Bu Ayu menghentikan langkahnya
"Terus?" tanyanya penasaran
"Bu Ayu, pulang sekolah bareng siapa?" tanya balik Pak Adam
"Saya?" tunjuknya pada diri sendiri, "Naik angkot Pak," ucap Bu Ayu sambil tersenyum manis
Seketika Pak Adam langsung salah tingkah karna hanya di senyumi oleh Bu Ayu.
Pak Adam langsung senyum-senyum sendiri dan membuat Bu Ayu heran, "Kenapa Pak?" tanya Bu Ayu heran karna sikap Pak Adam
