7

219 11 0
                                    

Aku tau kalian mengerti bagaimana cara menghargai karya seorang penulis❤️

HAI!! APA KABAR KALIA SEMUA???
PASTI BAIK DONG HEHE 😂
SEMOGA KALIAN SELALU ADA DI LINDUNGAN TUHAN YANG MAHA ESA

Disini aku mau ganti sudut pandangnya, karna aku pakai sudut pandang pertama diubah menjadi sudut pandang ketiga.

Semoga kalian suka ya!
Vomentnya jangan lupa ya Kak!
Jangan jadi Silent Readers ya!

HAPPY READING!

"Sampai disini dulu materi kita pada hari ini, Ibu akhiri wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatu," ucap Bu Anya guru Bahasa Inggris yang mengajar di jam terakhir.

"Waalaikumsalam warahmatullahi wabarokatu," ucap semua murid MIPA 2 lalu Bu Anya melangkah pergi meninggalkan kelas

Setelah dipastikan Bu Anya keluar semua murid bergegas membereskan buku-bukunya, sama halnya seperti Putri.

"Put, gue duluan ya," ucap Acha sedikit buru-buru karna ingin bertemu Indra di parkiran sekolahnya nanti.

Putri mengangguk, "Iya, hati-hati," ucapnya

Putri dan Ana sudah siap dengan buku-bukunya, namun mereka melihat Lia teman sebangku Acha yang masih setia menatap keluar jendela. Ini udah waktunya pulang, mau ngapain dia? batin Putri

"Lia?" panggil Putri namun tak ada respon apapun darinya

"Lia?" panggil sekali lagi namun tetap sama

"Lia?" kini Putri memegang bahu Lia membuat sang empu langsung menoleh cepat kearahnya.

"Ya?" jawabnya

"Gak pulang?"

Lia menggeleng, "Enggak," jawabnya cepat.

"Udah mau di tutup lho. Gak takut ke kunci?" tanyaku penasaran

"Enggak," ucapnya kemudian kembali menatap keluar jendela

"Oh ya udah. Kalo gitu gue sama Ana duluan ya," ucap Putri lalu melangkah pergi keluar kelas

Namun baru dua langkah ia keluar kelas terdapat Gibran yang sedang bersandar sembari memejamkan matanya.

Tampan pikir Putri tak berasa sudut bibirnya terangkat membuat senyuman yang tipis.

"Gibran?"

Seketika Gibran membuka matanya dan terdapat Putri dan Ana yang sedang menatapnya heran, "Ngapain?" tanya Putri

"Udah selesai?" Gibran menanyakan balik

Putri mengangguk, "Udah."

"Ikut gue," Gibran menarik pergelangan tangan Putri namun Putri menghentikan langkahnya

"Gak bisa. Gue mau pulang bareng Ana," tolaknya

"Gak bisa. Lo pulang bareng gue," paksa Gibran

Married With BadboyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang