15. T E R B O N G K A R

403 71 8
                                    

"Yaudah sih rassya gk bakalan tau tempatnya!"

"...."

"Aman udah gua kubur semua dibelakang sekolah."

"...."

"Percaya sama gua! Rassya gk bakalan nemuin jasad kakaknya."

Langkah aqeela mendadak terhenti kalah mendengar ucapan bella,niat baiknya yang ingin menjenguk papa bella pun ia urungkan.

Aqeela mengeluarkan ponselnya dan merekam ucapan bella dari jauh.

"Gua nanti pindah sekolah diluar negri aja!"

"...."

"Iya makanya itu gua sama yang lain nanti keluar negri,stelah papa gua pulih."

"....."

"Ya urusan lu,nanti lu kalau ada apa² sama rassya gua gkmau tau. Udah byy!"

Slesai merekam aqeela langsung mengirimkan kepada rassya,aqeela langsung berbalik badan guna pergi dari rumah sakit itu.

"Mau kemana mbk jagoo?" Ucap ratu yang bertengger ditembok.

Aqeela mengehentikan langkahnya, "kalain?" Gugup aqeela.

"Kenapa gk usah kaget gitu dong," ucap mia mendekat ke aqeela,aqeela refleks mundur.

"Sini ponsel lu!" Ketus saskia.

Aqeela menyembunyikan ponselnya dibalik punggungnya, "Enggak akan!" Ucap aqeela menggeleng cepat.

"Kenapa nih?" Tanya bella menyaut ponsel aqeela dari belakang.

"Eh kak balikinn!" Ucap aqeela berbalik badan.

Bella mengangkat tinggi-tinggi ponsel aqeela, "Ada apaan sih?" Tanya bella.

"Dia tadi vidioin lu bell!" Jawab saskia.

"Emang iya?" Bella langsung mengotak atik ponsel aqeela,ia beralih membuka galeri.

"Jangan kak balikin!" Ucap aqeela brusaha mengambil ponselnya namun ditahan oleh saskia dan ratu.

Bella menemukan vidio-nya dan memutarnya,"Oh iniii?" Bella memperlihatkan kepada aqeela diakhiri kekehanya.

Bella langsung menghapus vidio tersebut dan membanting ponsel aqeela,merasa tak puas bella menginjak-injak ponsel aqeela yang sudah pecah dibantu dengan saudara dan temanya,bella tak tau aqeela sudah mengirimkan nya ke rassya.

Aqeela menatap miris ke ponsel berlogo apel stengah digigit itu sudah hancur lebur. Aqeela tertawa girang karna ia sudah lebih dahulu mengirimkan nya kepada rassya.

"Kenapa lu ketawa gitu?" Tanya mereka serempak.

"Cih! Dasar bodoh,gua udah lebih dulu kirim ke kak rassya," Ucap aqeela menyunggingkan bibirnya.

"Sial! Lu jangan macam-macam ya sama gua!" Ucap bella menakan semua kata-katanya sembari mencengkram kuat dagu aqeela.

"Bawah dia ke rooftop!" Perintah bella,mereka hanya mengangguk paham dan menbawah aqeela ke atas rumah sakit tersebut. Aqeela hanya pasrah.

"Semoga kak rassya udah lihat dan dateng kesini secepatnya!" Batin aqeela.

●●●

(Kluntingg)

Satu notif dari ponsel rassya,ia yang baru selesai mandi dengan rambut yang masih basah,dada telanjang langsung mengambil ponselnya yang ia letakan diatas nakas.

My StruggleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang