-14 J A L A N B A R E N G-

378 68 3
                                    

"Gilaa sihh, tadi gua beneran disuapin sama kak rassya." Gumam aqeela merebahkan tubuhnya dikasur.

KakRassya
Kaki lu gk sakit kan?

Aqeela mengerutkan dahinya saat melihat notif pesan dari rassya.

Aqeela
Enggak kak?

Emang kenapa?🙄

KakRassya
Bisa jalan👀

Aqeela
Ya bisalah orang kaki aku gk sakit!

Kakrassya
Yaudah siap-siap gua jemput🐝

Aqeela masih tak paham apa yang dibicarakan kakak kelasnya ini?, ia sampai membaca chatnya berkali-kali guna agar ia paham yang rassya maksud.

"Ohhh,,anjirr aqeela begoo baru ngeh gua." ucap aqeela menepuk jidatnya.

"Tapi pergi kemana? Udah malam gini." Monolog aqeela,dan berjalan kelemarinya untuk siap-siap.

"Loh aqeela mau kemana? Ko rapih banget?" Tanya bunda aqeela heran.

"Aqeela mau ke--," terpotong.

"Assalamualikum,"

"Waalaikumsalam," ucap serempak mereka.

"Bunda aja yang bukain." Hendra dan aqeela hanya mengangguk setuju.

"Aduh gimana nih? Ko gua deg-degan." Gumam aqeela gelisa sembari duduk didepan ayahnya.

"Kamu mau kemana qeel?" Tanya ayahnya menaruh koran.

"Aqeela mau diajak kak---" terpotong.

"Ini ada rassya," ucap bunda dibelakangnya ada rassya.

"Duduk dulu sya, tante bikinin minum." Ujar bunda melangkahkan kakinya menuju dapur.

Rassya menyalimi punggung tangan ayah aqeela.

"Kenapa kesini?" Tanya hendra.

"Saya mau ajak aqeela jalan om!" Jawab rassya lantang.

Hendra mengerutkan dahinya menatap tajam rassya,seperti mencari maksud terselubung namun hendra tak menemukanya,ia beralih menatap putrinya yang tertunduk takut.

"Yasudah,jangan pulang malam-malam," ujar hendra.

Aqeela mendongak, " makasih yah." Ucap aqeela sembari tersenyum manis.

"Tapi ingat jangan sampai pulang melebihi jm 9malam," ujar hendra memperingati,rassya dan aqeela hanya mengangguk paham.

"Yasudah saya sama aqeela pamit om,biar pulangnya gk ke malaman." Ucap rassya sembari mengulurkan tanganya.

Hendra membalas uluran tangan rassya, "iya hati-hati,jaga anak saya."

"Aqeela jalan dulu yah." Pamit aqeela mencium punggung tangan ayahnya.

"Hati-hati aqeela,kalau ada apa-apa langsung telfon ayah," ujar hendra yang sangat was-was kepada anak semata wayangnya.

●●●

"Kita mau kemana kak?" Tanya aqeela sembari mengaitkan helm dikepalanya.

"Udah ikut aja!" Ujar rassya melajukan motornya.

"Lu udah punya pacarr?" Tanya rassya disela-sela perjalananya.

"Apaa kak?"

My StruggleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang