-T I G A B E L A S-

391 59 1
                                    

"Lo gapapa?" Tanya rassya mendekat ke aqeela.

"Makasih," Ujar aqeela menghentikan rassya yang tengah melepas ikatan ditanganya.pandangan mereka sempat bertemu namun hanya beberapa detik.

Selesai membuka ikatan dipergelangan tangan aqeela,mereka berdiri,
"Dia lagi tidur." ucap aqeela saat melihat rassya menatap lantai atas.

Rassya hanya berdehem, "gua pamit dulu!,jangan lupa kunci pintu." Pesan rassya diangguki oleh aqeela.

"Lo lihat gk ada luka sedikitpun dibadan aqeela,awas kalau bokap gua kenapa kenapa gua akan lukain aqeela juga"

"Ck! Penghianat"

Ucapan bella terus berputar dikepala rassya,ia sedang mencerna perkataan terakhir bella,siapa yang ia maksud penghianat?.

Tujuan rassya kini pulang,rey mengabarinya bahwa papa bella baik-baik saja dan hanya perlu rawat inap karna penyakit-nya kambuh,pernyataan itu membuat rassya bernafas lega.karna aqeela akan baik-baik saja,rassya pastikan itu!.

●●●

"Dari mana kamu?shubuh gini baru pulang?" Ketus papa rassya tengah bersender dipintu sembari bersedekap dada.

Rassya menyalimi punggung tangan papanya, "Rassya habis pecahin teka teki."

Papa rassya mengerutkan dahinya,ia tak mengerti apa yang diucapkan oleh putranya ini.

"Nanti papa bakalan tau,tapi rassya minta keluarin bella,rendy,saskia,ratu,mia," ucap rassya mengabsen nama yang ia benci.

Papa rassya semakin menambah kerutan di dahinya, "atas dasar apa kamu menyuruh papa mengeluarkan murid sebanyak itu?"

"Atas dasar kak risa," Ucap rassya dengan lantang.

Papa rassya menatap putranya dalam-dalam,mencari kebohongan dimata rassya,namun yang ia tangkap tatapan sendu,sedih.bagaimana bisa putranya ini membicarakan kakaknya?sudah 2 tahun lebihnya jasad kakaknya tak ditemukan polisi begitu juga jejak-jejaknya.

"Ikhlas kan kakak kamu," Ucap papa rassya memeluknya,sembari mengusap punggung rassya pelan.

Rassya melepas pelukan,"Enggak pa,rassya masih belum ikhlas kalau jasad kak risa belum ditemuin,dan sekarang rassya punya titik terang untuk menemukan jasad kak risa,rassya yakin rassya bakal nemuin.papa percayakan sama rassya?" Ucap rassya menyakinkan papanya,bahwa ia tak memberi harapan palsu pada papanya.

"Papa percaya!,kamu masuk sekarang!"

"Papa bakal keluarin mereka kan?"

Papa rassya mengangguk lalu tersenyum kepada anaknya.

●●●

Setelah keadaan malam itu,pagi aqeela langsung pamit pulang kepada sandy,ia masih merasa takut.bahkan acaranya akan full time dengan sandy pun ia urungkan.

Sandy yang mendengar cerita dari aqeelapun tak kalah heboh dan berulang kali meminta maaf kepada aqeela,karna ia terlelap tidur sampai tak sadar sahabatnya nyaris terluka.

KakRassya
Gua jemput besok!.

Satu notif whatsApp yang tertera pada layar ponselnya,menghentikan aktivitas aqeela yang sedang men-scrool instagram dan beralih membuka-whatsAppnya.

My StruggleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang