My Struggle

03.

Rassya|
Apa maksudmu berduaan seperti itu?|

|bella🐼
| berduaan apa🙄?

Rassya|
Gausah pura pura bodoh deh|

|bella🐼
|aku gk ngerti apa yang kamu maksud sya

Rassya|
You send a photo|
Read

"Ha? Gimana rassya bisa tahu? Siapa lagi yang fotoin gua sama rendy,atau jangan jangan si cupu itu lagi,kan dia tadi juga ada dimall itu" lamunan bella buyar kalah mendengar notif di ponselnya

Rassya|
Kenapa di read?|
Takut?😏|
Bingung mau jawab apa?|
Ck!malu gua jadi elu sumpah😭|
Jadi pen nangis tapi ngakak😭|
Kecewa gua sama lu😌|
Read

"Ck! Gua sampai di kata katain rassya" membanting ponselnya
"Gua mau bilang apa coba besok ke rassya?awas aja lu cupuu!" Mengacak ngacak rambutnya frustasi dan berbaring untuk tidur.

*******
"Pagi ayah bundaa" sapa aqeela yang turun dari tangga dengan penampilan berbeda.

"Wahh anak ayah cantik sekali" puji ayahnya melihat rambut gerai aqeela,melepas kacamatanya,olesan bedak my baby dan liptint membuat aqeela terlihat anggun meski makeup yg natural.

"Masa sih yah? Aqeela aja risih" nunduk malu

"Iyadong cantik orang sandy yang dandanin" membanggakan diri🤣

"Hehe, iyadeh memang sandy paling jago yaudah ayo duduk kita makan!"

******

"Aqeela ayah tidak bisa menjemputmu karna ada urusan mungkin ayah lembur kamu naik angkot aja ya" fokus nyetir mobil

"Iya ayah,aqeela naik angkot aja"

"Aqeela bareng gua aja ya" tawar sandy dibalas aqeela dengan anggukan.

"Denger denger minggu depan kalian uas ya?"

"Iya ayah"

"Wahh belajar yang rajin ya,ntar kalo udah lulus mau sma dimana qeel?"

"Dimana aja!" Jawab gw asal

"Di sma andromeda aja qeel gua ntar disitu" si sandy tiba tiba nyamber😬

"Iyatuhh qeel,ayah juga denger kalo sekolah disana itu bagus"

"Emm,tapi yah aqeela gamau disitu?"

"Kenapa?" Tanya ayah menatap mata gua

"I--tu" terpotong

"Udah ayo qeel turun kan kita harus piket" sandy langsung menyalimi punggung tangan ayah aqeela,dan turun mobil begitu pula aqeela

"Byy byy ayah hati hati dijalan" melambai tangan.

******

Aqeela dan sandy yang tengah sibuk dikelas untuk melaksanakan piketnya.
Suara murid rusuh di sepanjang koridor aqeela dan sandy hanya bodoh amat akan hal itu dan melanjutkan tugasnya.
Suara itu semakin mendekat ke arah kelas aqeela dan benar saja semua berhamburan lari ke kelas aqeela yang dipimpin ketua geng's motor dengan raut wajah yang sangat marahh disusul semua murid. Aqeela dan sandy nampak bingung akan kehadiran mereka semua.