The Only Reason
.
.
.
Seoul, pusat kota yang selalu sibuk di setiap saatnya. Orang orang berlalu lalang, mobil dengan enaknya menari di jalanan yang cukup padat mengisi kerumunan pusat kota tersebut. Gedung menjulang tinggi dapat kau temui dengan mudah di setiap jengkal langkahmu. Toko toko menjual berbagai macam produk dari kecantikan hingga pernak pernik yang jarang dibutuhkan. Semua ada di kota yang menjadi impian para manusia ini.
Banyak orang asing yang bahkan rela datang ke negara ginseng tersebut dengan kepopulerannya akan musik hanya untuk berlatih dengan masa depan yang tidak ada kepastiannya. Idol, actor, artis, MC, dan semua perusahaan entertainment menjadi incaran bagi kau muda mudi karena janji akan ' masa depan yang terjamin '. Di dunia ini, kau hanya dapat hidup dengan uang dan tanpa uang kau bukanlah apa apa.
Namun apa kau pernah tahu bahwa dibalik semua perusahaan besar di sebuah negara, ada satu perusahaan yang menjadi pusat akan semuanya dan ditakuti oleh siapa pun ? Perusahaan yang akan menolong perusahaan bawahannya dengan sebuah jaminan. Pastinya jaminan yang tidak orang sederhana bisa lakukan.
Fortune Company, perusahaan terbesar se Asia yang paling ditakuti orang orang kalangan atas terutama di Korea dan China. Bukan masalah mereka berkuasa diberbagai tempat atau masalah keuangan, tapi ada sesuatu hal yang membuat orang tak akan berani membuat satu kesalahan kecil pun di hadapan para petinggi perusahaan tersebut.
Mereka memiliki 5 petinggi yang tak akan segan segan melakukan pekerjaan gelap untuk menculik anak perempuanmu dan menjual mereka ke tempat permainan nakal berada. Oh atau bahkan menculik putra putrimu dan mengambil organ mereka untuk rumah sakit ilegal. Presiden dan polisi saja sampai enggan untuk berurusan dengan mereka. Jadi, sudah paham kan seberapa mengerikannya Company ini ?
" Tuan, s- saya mohon !! Berikan kami waktu lagi, tolong mengerti ! "
Seorang laki laki tua dengan bekas pukulan pada wajahnya terus menerus memohon pada dua orang yang berada di depannya. Tangannya gemetaran bergosokkan memohon seperti seorang anjing yang kelaparan meminta makan pada tuannya. Sesekali bersujud hingga suara dentuman lantai dan kepala dapat terdengar cukup nyaring.
Namun bukannya nampak kasihan terhadap sang orang tua, pria berkacamata yang duduk di kursi singgasana boss besar hanya menatapnya tajam tanpa mengeluarkan emosi apa pun. Kakinya bersilang menikmati pertunjukkan yang kerap kali ia tonton. Matanya memincing tajam melihat sesuatu yang mengganggunya. Menghela nafas kasar, merasa jijik dengan muncratan darah yang mengotori ruangannya.
" Stop, Vice ! Kau bisa membunuhnya. " Gertak pria berbalut black suitnya yang mahal.
Tiga patahnya gigi untuk mengganti 50 juta won menurutnya sudah cukup mengesankan. Ia tipe orang yang sangat menyukai keadilan, ketika kau meminjam darinya sejumlah uang yang sudah ditetapkan kau juga harus menggantinya sesuai kontrak yang ada. Jika tidak artinya kau harus melunasi tagihan itu dengan barang yang tidak akan pernah kau duga sebelumnya.
" Get him out of here ! Jangan lupakan anak perempuannya seperti yang ada di kontrak. " Suruhnya kepada anak buahnya yang bertubuh besar dan menyeramkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
I M M A C U L A T E ✓
Short StoryKpop oneshots / oneshoots [18+] Johnjae, Jaemjen, Hyuckno, dll. Mostly smut with plot. BXB, this is an adult content, be wise❗ BIG GUY on BOTTOM and CRACK PAIR area, if you're not into it then the exit door is all yours. M-preg and other stuffs. The...