I M M A C U L A T E ✓

🔞Hybrid's Mate🔞 - JMJN

Sanguinolent - Special Halloween 2021

On your 21st birthday, your life will never be the same.

.

.

.

JaemJen Fantasy AU! from my twitter prompt

Beware Jaemin kinda toxic in here and also mention of blood, so please be wise.

Don't forget to vote, support me with just one click🤍

 "Jangan sentuh gue!"

Teriak seorang laki-laki muda dengan pakaian santai kampusnya kepada seorang pria yang sekarang menghimpitnya ke dinding apartemen. Tangannya terkepal kuat, siap meninju lawan bicaranya kapan saja.

Ia tahu dirinya sedang dalam bahaya, tetapi jika ia tidak menyetujui permintaan pria yang lebih tinggi darinya beberapa senti itu, maka.. entah akan jadi monster apa dirinya kelak. Semua keinginan aneh yang ada pada benaknya ini membuatnya takut. Ini bukanlah dirinya, ada sesuatu di dalam tubuhnya yang berusaha keluar.

"Bagaimana aku bisa menolongmu jika aku tidak diperbolehkan menyentuhmu, Jeno?" Bisikan pria tersebut membuat tubuh Jeno meremang.

Menakutkan, sangat menakutkan. Dari miliyaran manusia yang berada di bumi, mengapa harus pria misterius bernama Jaeminlah yang membantunya? Mengapa hanya dia yang bisa? Padahal jelas sekali bahwa Jeno membenci makhluk satu ini.

Sejak pertemuannya pada malam di mana Jeno telah sah berusia dua puluh satu tahun dengan pria yang selalu terlihat menggunakan full suit itu.. dunianya berubah. Apa yang seharusnya ada di dongeng dan tidak bisa ia lihat sekarang menjadi nyata bahkan mengelilingi dirinya setiap hari. Monster, hantu, dan siluman. Mereka berbicara dan menggangu Jeno.

Entah hal ini bualan atau ancaman semata, tetapi mau tak mau sepertinya Jeno harus percaya. Katanya ia bukanlah manusia, Jeno bukanlah sekedar mahkluk fana yang tak berdaya. Dia adalah seorang hybrid dari dimensi lain dan 1 hari setelah ulang tahunnya yang ke-21, tubuhnya akan mulai berubah kalau tidak dicegah. Terdengar konyol, bukan? Namun sekarang hal ini menjadi fakta.

Jaemin sedikit mundur, dia menarik dasinya dan membuka beberapa kancing atas kemeja putihnya, "minumlah."

"Maksud lo?" Bingung Jeno seraya menatap Jaemin sengit yang menyodorkan lehernya.

Apa yang dia inginkan? Jeno meminum darahnya seperti vampire? Gila! Tidak bisa, Jeno tidak bisa melakukannya. Dia itu masih seorang manusia!

Mendorong Jaemin sekuat yang ia bisa, Jeno pun melangkah ke arah dapur. Tenggorokannya terasa sangat kering dan perih. Dehidrasi, ya ini pasti dehidrasi. Ia berusaha menutupi pikiran-pikiran negatifnya dan berjalan menuju kulkas untuk menegak sebotol air dingin.