I M M A C U L A T E ✓

🔞Alphas🔞 JohnCas

Mafia's Idol

🏮Special Lunar New Year 2023🏮

Idol Johnny X Mafia Chinese Lucas

.

.

Dont forget to vote! 

Support me with just one click 🤍

Are we in heaven? Where are we? Mengapa mentari pagi yang menyapa nampak begitu indah tersenyum kepada jagat raya hari ini? Ultraviolet mengawali agenda dengan persahabatan ketimbang pertikaian. Angin pula berhembus berirama, mengajak tari memberikan semangat pada tulang yang kering. Cakrawala keemasan, sekumpulan putih awan pucat memenuhi kesepiannya. Tak berbeda dengan ketenangan alam yang konon katanya baru sepersekian persen dijelajahi penghuni dunia. Lalai gemuruh, tiada gelombang. Segaris air tanpa batas berkisar berpuluh-puluh mil hening di kala sang penguasa, Poseidon dipuaskan hatinya. Kemarahannya tertidur, pelayar pun berbahagia melaksanakan tugasnya.

Dubai, kota peradaban modern manusia berdompet tebal, sudah lama menjadi pusat lokasi favorit liburan untuk menghamburkan perekonomian. Praja idaman umat di balik misteri gelap masyarakatnya. Tak terkecuali seorang pria pemilik perusahaan terbesar di negeri tirai bambu yang tidak kalah saing skandalnya, sedang berlibur bersama kekasihnya..? Apa bisa disebut demikian? Kurang tahu, tapi jua non-lazim disebut sekedar teman mesra penghangat tempat tidur sebab perasaan mereka berbalas walau belum sepenuhnya terungkap. Masih gengsi, apalagi bagi dua laki-laki maskulin sesama level tertinggi secondary gender diusia kurang lebih seperempat abad. Letak umur peralihan sifat, kekeras kepalaan tinggi sehingga tidak heran.

Not scared of embracing his feminine side as an alpha making himself the most scariest man in the world yet also the prettiest. Di bawah kain satin putih cheongsam bermodel feminim terdapat kulit hitam manis bagaikan lelehan permen coklat yang eksotis, memancing daya tarik kaum adam hawa. Jangan lupakan berbagai macam lukisan permanen dikulitnya dari lengan hingga punggung. Terkenal sebagai pecinta budaya tempat ia dilahirkan, salah satunya melestarikan pakaian adat dan seni. Rambut hitam dipangkas pendek tak menutupi keelokan pawakannya yang maskulin. Berdiri menatap lurus genangan samudra dari balik jendela hotel Burj al-Arab. Memesan kamar khusus yang bertatap muka langsung dengan keindahan pantai Jumeirah.

Ia menali korset samping pakaian kurang bahannya. Tanpa lengan dan terbuka sedikit di bagian dada. Modelnya memang feminine, sudah lama berpakaian seperti itu menjadi hobi tersendirinya, not means he's a pervert tho. He just likes the way clothes press to his body while not many men's clothings have them. Bagaimana mendeskripsikannya.. it's white, not cream, but pure white. Little bit transparent on each shoulder sides. Hanya ada empat tali pada bagian samping yang bisa menyatukan dua kain terpisah, dimana kedua kain tersebut terbuka bebas dari ketiak hingga ujung dengkul. Sexy, like a lingerie, but obviously not.

Di sisi lain, pria lain yang tak kalah maskulinnya terbangun akibat sorotan matahari yang lolos dari sela gorden. Terusik ketika menyadari sosok lain di sampingnya menghilang setelah semalam bergelung panas dengannya. Bekasnya saja masih tercetak nyata di seprei. Kehangatan yang didambanya tiada, tak merasa nyaman. Membenci kesepian, bergegaslah dirinya keluar tanpa memperdulikan bagaimana penampilannya, bugil. Seutas benang dihiraukannya, lebih memilih mencari manusia yang menculiknya untuk berlibur saat jadwal sebagai idolnya padat. Tentu bukan hari libur, sejak kapan ada tanggal merah untuk orang yang bekerja di dunia entertainment? Hampir bisa dikatakan mustahil.