# Tiga

41 26 12
                                    

Hari ini adalah hari minggu. Adella berniat untuk mengajak Michael lari bersama, bagi Adella lari bersama Michael adalah sebuah keajaiban, melihat Michael yang tidur seperti mayat hidup membuat Adella tidak yakin kalo kakaknya itu bakal mau diajak lari pagi.

Kukuruyuk...( suara ayam )

Adella langsung terbangun setelah mendengar suara ayam berkokok. Setelah bengong ( mengumpulkan kesadaran ) selama beberapa menit akhirnya Adel tersadar dan langsung bergegas untuk membersihkan diri.
Setelah selesai membersihkan diri Adella langsung ke kamar Michael untuk membangunkan kakaknya.

"Nah kan bener pasti masih ngebo" gumam Adel

"Kak bangun, temenin gw lari pagi" Adel dengan menggoyang goyang kan tubuh kakak nya

Kalo cara halus gak bisa bangunin kak El, gue harus make cara ngegas

"WOI KEBO BANGUN LU !!" Adella dengan cara yang lebih sadis sambil memukul Michael dengan guling

Michael yang merasa tidurnya terganggu langsung menutupi seluruh tubuhnya dengan selimut dan kembali untuk tidur.

Adel menjadi geram saat melihat kakaknya tidak merespon sama sekali. Dan kali ini Adel memilih cara lebi halus tapi pasti.

"Kak El di depan ada kak Ririn katanya mau ngajakin jalan." Bisik Adella dengan halus, Adella yakin dengan menyebut nama mantan kakaknya itu bisa membuat kak El bangun.

"ANJIR! GUE BELUM MANDI LAGI! GUE MASIH GANTENG KAN DEK?!" Teriak Michael. Ia langsung melonjak dari kasur dan mengamati mukanya di kaca lemari dengan panik

Adel cuman tertawa geli melihat tingkah laku kakaknya. "Hahahaha ngarep banget lu diapelin kak Ririn"

"Sialan lu," umpat Michael sambil menekuk wajahnya. "Ngapain lu pagi pagi udah ke kamar gue? Gangguin gue tidur aja"

"Sorry bang jago, ampun bang jago" ucap Adel sambil tiktokan. "Kak ayo kita lari pagi siapa tau ketemu jodoh lu di jalan"

"Hayyuk meluncurr" ucap Michael dengan gaya yang sedang viral di ig. "Yaudah lu tunggu dulu diluar gue mau siap siap"

--~~--

Adel dan Michael mulai berlari dari rumah menuju kematian. Tentu saja karena mereka berlari sambil dorong mendorong ke tengah jalan. Setelah beberapa menit mereka akhirnya sampai di taman. Keadaan di taman lumayan ramai dipenuhi oleh manusia bucin dan ibu ibu yang sedang aerobik.

"ANGKAT TANGANNYA! SATU! DUA! TIGA! PERUTNYA KENCENGIN BUND!! YANG BELAKANG SEMANGATTT!!!" Teriak instruktur senam aerobik sambil terus menggerakan badan

"Pffftttt" Adel dan Michael menahan tawa

"Kak, lu laper ngga?" Tawar Adel pada Michael.

"Lumayan, emang kenapa lu mau beliin?"

"Pas banget tuh ada tukang bubur di depan.. btw gue gak bawa dompet!" Teriak Adel sambil berlari meninggalkan kakaknya.

"Dasar adek jahanam" Gerutu Michael

Mereka pun memesan 2 mangkok bubur. Tak butuh waktu lama pesanan mereka sudah tersaji di atas meja. Mereka menyatapnya dengan hening sehingga hanya dentingan mangkuk yang terdengar.
Setelah selesai makan dan membayar mereka pun memutuskan untuk pulang.

Saat sedang berjalan, tiba tiba mereka bertemu seseorang.

"WOI BANG!" Teriaknya.

"Yo! Dari mana Ga?" Tanya Michael

"Mau ke basecamp bang, beresin barang" jawab Dirga. "Yaudah, duluan ya bang" Dirga lalu pergi dengan moge nya

"Gila tu bocah gue di anggap angin" gerutu Adel.

"HAHAHA MAMPUS. Mungkin dia ngga liat lu kali." Ledek Michael. Adel hanya cemberut menanggapi omongan kakaknya itu.

Saat mereka sampai di depan rumah, mereka melihat rumah sebelah sudah terisi. Pasalnya, rumah sebelah mereka itu sudah kosong sejak beberapa bulan lalu. Jadi sepertinya mereka memiliki tetangga baru.

"Eh Del, ngeliatin apa? Ayo masuk" ajak Michael. Adel tersentak, "O-oh iya, ayo kak."

Adel sempat terdiam dan melamun sebentar tadi. Dirinya seperti melihat sesuatu yang sudah lama ingin ia temui.

Seseorang...

Yang ingin dia temui.

                                    🌷🌷🌷

Hello Readers mohon maaf kalo ceritanya kurang menarik soalnya baru pertama kali bikin hehehe

Ada yang tau siapa yang pindah ??
Kenapa Adel seperti mengenal orang itu?..

😱😱😱

Kalo kalian penasaran, baca terus ceritanya sampe akhir yaa!

JANGAN LUPA KLIK BINTANG :)

JEJAKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang