ALAN [END]

13. Weekend

Open Roleplayer :

Alan Aileen
Meisya Nata Wijaya
Sarah Adeeva

Syarat & Ketentuan:
1. Niat
2. Bertanggung jawab
3. Tidak dalam bermain rp dimana saja
4. Berpengalaman
5. Bermain sesuai alur cerita
6. Back To number One.

Person Contact:
Jhuli (0831-9768-6997)
Vinna (0858-1092-3771)
Nazwa (0888-9231-075)

Budayakan vote sebelum membaca, biar nanti ngga lupa karena keasyikan baca <3

Jangan lupa follow Instagram :

@tamarabiliskii
@drax_offc
@draxfanbase
@draxfanbase2

@alan.aileen
@meisyanata_
@galaarsenio
@ilhamgumilar1
@akbar_azzaidan

Alan menatap Ilham jengah. "Gara-gara anjing lo keluarga gue ribut pagi-pagi."

Ilham terbahak. Menyambut Lovi yang Alan serahkan. "Emang ngapain si Lovi?" tanyanya sembari mengusap-usap kepala Lovi.

"Ngejar mama sama adek gue."

"Hahahaha..." Ilham masih terbahak menatap Lovi. "Hei, Lovi lo jangan nakal. Kalo nakal gue kawinin lo sama si Wulan."

Akbar menyahut sambil menghisap rokoknya. "Heran gue, anjing lo ini cewek apa cowok sih?"

"Cowok dong," bangga Ilham mengusap-usap kepala Lovi.

"Lah kok cowok namanya Lovi?" protes Akbar.

"Serah gue lah. Anjing-anjing gue juga. Napa lo sewot? Mau gue kasih nama tukiyem juga serah gue."

"Anjir, iya serah. Emang itu ANJING LO!" Akbar sengaja ngegas di akhir kalimat. Yang berujung mendapat toyoran dari Ilham dan gonggongan dari Lovi.

"GUK...GUK...GUK..."

"Eh buset sensi amat," keluh Akbar menatap Lovi yang masih menggonggong tidak santai. "Eh si Wulan gimana kabarnya, Ham? Udah mau makan?"

Wulan itu ikan koi peliharaan Ilham yang dulunya beli couple dengan ikannya Riri yang bernama Joko. Sejak seminggu yang lalu si Wulan kurang nafsu makan. Jadinya Ilham bingung sendiri.

"Kemaren udah mau makan lumayan banyak sih. Tapi tadi pagi dia ngga mau makan."

"Kangen sama Joko tuh, Ham. Makanya ngga nafsu makan."

"Lah kemaren udah gue temuin sama si Joko anjir. Gue cemplungin ke aquariumnya si Riri sampe satu jam. Masa masih kangen aja."

"Ngga punya harga diri banget si Wulan. Malu gue anjrit," dengus Ilham. Ilham merasa gagal menjadi bapak yang baik untuk si Wulan.

Kemaren sore Ilham datang ke apartemen Gala dengan membawa Wulan. Di sana sudah ada Riri yang membawa Joko. Tentu saja sebelumnya Ilham dan Riri sudah janjian untuk mempertemukan Wulan dan Joko. Biar ikan-ikan mereka saling melepas rindu katanya.

"Kegatelan banget Wulan," tambah Akbar. "Jangan-jangan Wulan lagi hamil makanya agak rewel?"

"Masa?"

"Coba aja beliin test pack," saran Akbar membuat Ilham tampak berpikir.

"Terus gue ngeceknya gimana anjir?"

Akbar bingung. "Iya juga ya, gimana ngeceknya?"

"Tapi kalo pagi Wulan muntah-muntah ngga?"

"Engga," geleng Ilham. "Ngga ada suara huek-huek sih, Bar."