ALAN [END]

40. Kebohongan

Happy 400K ✨

Satu juta bisa gak? Bisa dong, jangan lupa rekom ke temen-temen kalian yaa ❤

Malam senin lagi pada ngapain?

Absen dong kalian kelas berapa?

Lama gak sih nunggu Alan up? Enggak kan ya?

Budayakan vote sebelum membaca, biar nanti ngga lupa karena keasyikan baca <3

Jangan lupa follow Instagram :

@tamarabiliskii
@drax_offc
@draxfanbase
@draxfanbase2

@alan.aileen
@meisyanata_
@galaarsenio
@ilhamgumilar1
@akbar_azzaidan
@sarahadeeva

_______________________________

"Kebohongan akan tetap menyakitkan meski itu dilakukan demi kebaikan."

________________________________

"Oh itu pacarnya Alan."

"Ih, Alan buta ya? Gak ada cantik-cantiknya gitu dijadiin pacar. Badannya aja tepos banget."

"Iya sih. Masih hot badan gue."

"Dia ngasih apa sih sampe Alan mau jadiin dia pacar?"

"Mungkin dia udah ngasih badannya secara cuma-cuma."

"Iya kali ya. Dari mukanya juga keliatan kalo dia cewek bar-bar."

Meisya hanya bisa bersabar mendengar cibiran pedas dari murid-murid satu sekolahnya yang merasa tidak terima jika dirinya menjadi pacar Alan.

Merasa risih? Tentu saja Meisya sangat merasa risih dengan hal itu. Namun tidak ada yang bisa ia lakukan selain berpura-pura tuli. Bukannya Meisya tidak berani melabrak mereka atau membalas cibiran mereka. Hanya saja bagi Meisya, hal itu akan membuang-buang waktu berharganya.

Tidak penting menanggapi hujatan dari orang-orang yang tidak menyukai dirinya. Manusia sejenis mereka memang hanya bisa menilai dari apa yang mereka lihat bukan dari apa yang harusnya mereka pahami.

Mau sebaik apapun. Meisya akan tetap terlihat buruk di mata orang yang tidak menyukai dirinya.

"Tahan banget sih kuping lo, Sya?" heran Sarah. Ia menggeleng tidak percaya melihat Meisya yang tetap tenang meski di sepanjang koridor dari arah toilet ke kelasnya banyak sekali mendengar cibiran pedas.