[𝑩𝒂𝒉𝒂𝒔-𝒃𝒂𝒉𝒂𝒔 𝑻𝑹𝑰-𝑺𝑸𝑼𝑨𝑫 𝑽𝒐𝒊𝒄𝒆 𝑫𝒓𝒂𝒎𝒂: 𝑬𝑷𝑰𝑺𝑶𝑫𝑬 12]
Dalam episode ini Taiga, Titas, dan Fuma ngobrolin soal bagaimana jika mereka menjadi guru.
Titas: “Wah, tak kusangka Gymaira itu musuh yang tangguh ya.”
Fuma: “Kita akan kesulitan jika saja kita tidak punya kekuatan magis itu.”
Taiga: “Julukannya sebagai Monster Vampir saja sudah mengerikan.”
Fuma: “Betul tuh. Kalo dipikir-pikir bisa menghisap darah.”
Titas: “Tentakel Gymaira bukanlah masalah jika kau punya otot sekeras besi. Seperti milikku ini!"
Taiga: “Yayaya.”
Fuma: “Kau harus merubah kebiasaan buruk yang selalu membuat otot sebagai topik pembicaraan itu.”
Titas: “Ma-maaf.”
Taiga: “Ngomong ngomong Gymaira adalah monster yang bahkan Ultraman 80 juga kewalahan. Jadi masuk akal kalo aku juga kesulitan.”
Fuma: “Apakah dia seniormu di Land of Light?”
Taiga: “Ya. Dia pernah menjadi guru sekolah di Bumi.”
Titas: “Begitu ya. Aku rasa itu pekerjaan yang cocok untuknya apabila dia ingin bertemu dengan anak anak penerus masa depan Bumi.”
Taiga: “Setauku dia adalah guru sains.”
Titas: “Kalo bisa memilih, aku ingin menjadi guru olahraga. Aku bisa mengajari soal teori dan teknik teknik latihan fisik."
Taiga: “Wah betul juga. Kau cocok untuk pelajaran itu Titas. Kalo kau apa Fuma? Apa yang ingin kau ajarkan?”
Fuma: “Aku? Kurasa pelajaran shuriken?
Taiga: “Hah? Aneh banget ga sih? Kelas apa yang mempelajari tentang shuriken?”
Fuma: “Kenapa? Aku jago di bidang itu kok.”
Taiga: “Bukan itu masalahnya! Kelas bahasa, matematika, sains, dan shuriken? Ngawur! Gak cocok!”
Titas: “Itu benar Fuma. Mencegah bahaya itu lebih penting. Apalagi jika tidak didampingi oleh orang yang profesional. Itu akan sangat sulit dijadikan sebagai kelas reguler.”
Taiga: “Ya. Aku pikir kita gak perlu terlalu serius begitu. Tapi benar juga.”
Titas: “Bagaimana jika sebagai kegiatan klub?”
Fuma: “Betul juga! Klub Shuriken!
Taiga: “Masih lanjut?!”
Titas: “Jika itu klub, kemungkinan orang bergabung akan meningkat. Shuriken bisa berguna untuk melatih fokus seseorang. Bermanfaat untuk mengembangkan pola pikir anak anak .”
Fuma: “Klub Kendo (ilmu berpedang), Klub Panahan, dan Klub Shuriken! Gak ada yg aneh, cocok!”
Taiga: “Woy kita udah melenceng dari topik awal!”
Titas: “Hmm? Benarkah?”
Taiga: “Iya! Kita awalnya ngobrolin soal apa yg akan kita ajarkan jika menjadi guru. Kalian cuma ngebahas bagaimana menjadikan shuriken populer!”
Fuma: “Ya maaf deh. Aku agak terlalu bersemangat.”
Taiga: “Dasar. Tadinya kita ngomongin tentang Gymaira, terus berubah haluan ke membuka klub baru.”
Titas: “Tapi, 80 itu memilih untuk mengajar di planet asing, dia pasti orang yang baik hati.”
Taiga: “Dia orangnya memang baik. Dia juga pernah mengajariku.”
Fuma: “Aku ragu kau masih ingat apa yg kau pelajari dulu.”
Taiga: “Apa kau bilang?!”
Fuma: “Kalau begitu aku mau nanya, apa pelajaran yg paling kau kuasai?”
Taiga: “Eh?”
Titas: “Oh iya, kau belum bilang ke kami mau jadi guru apa kau, Taiga.”
Fuma: “Gimana tuh?”
Taiga: “Eh... eh...”
Titas: “Apa yg ingin kau ajarkan?”
Taiga: “Itu...”
Fuma: “Ayo kasih tau kami.”
Taiga: “Kelas mengeluarkan sinar dari tangan mungkin?”
Fuma: “Hah?! Apa-apaan itu?! Bukannya kau tadi ngejek aku hah?!”
Titas: “Kau bahkan tidak bisa membuat klub tentang hal itu. Sana pergi minta maaf ke gurumu, 80!”
Taiga: “Berisik!!!”
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
🌹TRI SQUAD VOICE DRAMA🌹
Fanfiction[TAHAP REVISI] Taiga, Titas dan Fuma. Tiga ultra muda yang memiliki ikatan yang kuat ini ternyata memiliki masa lalu yang tidak pernah diceritakan pada siapapun. Hingga akhirnya mereka sepakat untuk menceritakan semuanya. WARNING : Sedang dalam tah...