🌹TRI SQUAD VOICE DRAMA🌹

Episode 5

[𝑩𝒂𝒉𝒂𝒔-𝒃𝒂𝒉𝒂𝒔 𝑻𝑹𝑰-𝑺𝑸𝑼𝑨𝑫 𝑽𝒐𝒊𝒄𝒆 𝑫𝒓𝒂𝒎𝒂: 𝑬𝑷𝑰𝑺𝑶𝑫𝑬 5]

Suatu hari, Taiga bertanya kepada Titas kenapa tubuhnya banyak corak hitam padahal Ultraman dari U40 semuanya berwarna merah. Fuma sadar kalo bertanya soal tampilan fisik itu agak sensitif langsung memperingatkan Taiga. Taiga sendiri tidak menganggap pertanyaannya aneh, dia cuma penasaran aja.

Titas bilang kalo bakal panjang kalau diceritain. Fuma tetap gak enakan sama Titas, sedangkan Taiga sudah siap mendengarkan. Akhirnya Titas mulai bercerita soal masa lalunya. Kisah sebelum dia menjadi Ultraman.

Ultra Star, Planet U40 tempat di mana alam yang indah dan ilmu pengetahuan unggul berada. Planet mulia dengan mentalitas yang luar biasa. Secara teknis planet ini bukan tempat Titas dilahirkan.

Flasback

Suatu hari di U40, Titas yang sedang tertidur dibangunkan oleh Mattia, sahabatnya dari kecil. Hari itu adalah hari pendaftaran sebagai Warrior. Hari yang sudah ditunggu-tunggu setelah melatih fisik dan membentuk otot mereka. Mattia sangat bersemangat sambil memamerkan otot bisepnya yang kencang.

Otot lengannya dibalik Chiton putih (pakaian Yunani kuno) sudah terbentuk dengan sangat bagus. Dia terlihat seperti patung di bawah sinar matahari yang memancar dari jendela. Sebernarnya hanya Mattia yg sangat menantikan hari itu, Titas tidak terlalu tertarik.

Mattia tidak setuju, menurutnya Titas juga tertarik menjadi Warrior seperti idolanya Joneus, Elek, Loto, orang orang yang telah melindungi kedamaian alam semesta. Titas sudah bosan berdebat soal ini.

Titas melatih tubuhnya karena ikut berlatih dengan Mattia. Berkat itu, Titas punya badan yang lebih kokoh dari kebanyakan warga U40. Mattia tetap mengajak Titas yang rambutnya masih berantakan pergi.

Orang orang yg tinggal di U40 disebut sebagai Ultra People. Semuanya terlahir dengan kekuatan tertentu. Dengan memfokuskan pikiran, mereka bisa merubah komposisi molekul di dalam tubuh mereka yang memungkinkan mereka berubah dari humanoid menjadi ultrahumanoid.

Mereka dipimpin oleh seseorang yang dikenal sebagai pahlawan terkuat, Joneus, Warrior dengan kekuatan luar biasa dan bisa menjadi raksasa. Misi Ultra People yang terlahir di U40 adalah menggunakan kekuatannya untuk melindungi alam semesta. U40 memiliki armada luar angkasa dengan banyak Warrior sebagai anggotanya untuk kedamaian.

Mattia adalah putra komandan armada ini, Zamias. Karena beberapa alasan Titas diadopsi oleh keluarga mereka. Cerita soal armada luar angkasa ini sudah mereka dengar sejak kecil yang selalu membuat mata Mattia berbinar binar dan bersemangat.

"Suatu hari aku akan menjadi Warrior dan berjuang untuk kedamaian alam semesta!"

Mattia selalu berkata begitu setiap hari, tetapi tidak dengan Titas karena darah yang mengalir di tubuhnya berbeda dengan Mattia.

•Pidato hari pendaftaran

"Kita (Ultra People) memiliki tugas untuk melindungi dan menjaga alam semesta yang luas ini. Kalian yang berada di sini hari ini telah membuat langkah pertama untuk mewujudkan hal itu. Semoga kalian semua bisa menghadapi masalah dengan keberanian dan kepala dingin."

Setelah pidato itu, para darah muda berkumpul dan bersorak gembira. Merekalah orang orang dengan masa depan yang cerah sebagai pahlawan dan akan bergabung sebagai Warrior dengan pelatihan yang keras. Sorakan mereka dipenuhi dengan determinasi dan kebanggaan. Suara mereka tampak serempak dan bersemangat yang memenuhi alun alun.

Di tengah tengah keramaian itu Titas bertanya kepada dirinya sendiri, "Apakah aku punya hak untuk bertarung bersama mereka? Dengan darah pengkhianat yg mengalir di tubuhku ini?" Suara Mattia terdengar sangat jauh meskipun dia berdiri di samping Titas.

•Kembali ke markas EGIS

Setelah mendengar itu ternyata masih ada lagi. Taiga pun terkejut. "Makanya tadi Titas bilang bakal lama," Fuma menimpali. Padahal Taiga mengira gak bakal sepanjang itu, ternyata baru awal cerita. Titas sampai terdiam seakan akan pikirannya kembali ke masa lalu.

Taiga memanggilnya dan memastikan apakah ada kelanjutannya. Titas langsung merespons, "Tentu saja, kita baru saja mulai. Sudah sudah duduklah dgn tenang."

TBC