Episode 14

181 32 4
                                    

[𝑩𝒂𝒉𝒂𝒔-𝒃𝒂𝒉𝒂𝒔 𝑻𝑹𝑰-𝑺𝑸𝑼𝑨𝑫 𝑽𝒐𝒊𝒄𝒆 𝑫𝒓𝒂𝒎𝒂: 𝑬𝑷𝑰𝑺𝑶𝑫𝑬 14]

Titas: “Tu, wa, ga. Tu, wa, ga.”

Fuma: “Tas, bisa lebih cepat gak? Aku mau dengerin ceritanya Taiga. Mau sampai kapan kau latihan?”

Titas: “Tu, wa, ga. Tu, wa, ga.”

Taiga: “Betul tuh. Aku mengerti kalo otot ototmu itu penting, tapi bisakah kita selesaikan dulu cerita ini?”

Titas: “Hahaha... Maaf. Aku bisa latihan sambil dengerin kok. Lanjutin aja. Tu, wa, ga. Tu, wa, ga.”

Taiga: “Bukan seperti ini maksudku!”

Titas: “Hahaha... Hahaha...”

Flashback

Andro Superwarriors, mereka menggunakan pakaian tempur legendaris: Cosmo Techtor. Di masa lalu, mereka mengalahkan Emperor Guar. Hanya kesatria terpilih dari Andro Defense Force saja yang memiliki titel itu. Dan sekarang, salah satu kesatria itu muncul di Planet Maiji.

Andro Ales: “Jadi ada Zabiden, Dakumiran, dan Bazelia di kelompokmu ya. Apa kita sedang mengadakan pameran pertarungan monster di planet ini?”

Imubizer: “Sialan kau Andro Ales! Tak kusangka kau akan muncul di sini. Kau akan mati di sini!”

Andro Ales: “Jangan membuatku tertawa, Imubizer! Kulihat kau main keroyokan dengan anak kecil. Maaf saja, tapi permainanmu berakhir di sini.”

Taiga: “Woy! Aku mendengarnya loh! Aku berterima kasih karena sudah menolongku, tapi siapa yang kau panggil anak kecil?! Aku adalah Ultraman Taiga! Aku adalah kadet dari Ultra Warrior. Ayo bertarung bersama!”

Andro Ales: “Ini bukan pertarungan untuk bocah sepertimu. Pulanglah ke rumah dan menangislah di pangkuan mamamu selagi sempat.”

Sebelum dia menyelesaikan perkaatannya, dia berlari ke arah musuh.

Andro Ales: “Sekarang, Pasukan Guar. Tunjukkan padaku kemampuan kalian semua!”

Kecepatan Andro Ales seperti tornado berwarna ungu. Setiap musuh yang mendekatinya langsung terpental.

Imubizer: “Dasar monster-monster bodoh. Pasukan monster robot! Hentikan pergerakannya! Serang dia bertubi-tubi!”

Seekor Zaragas dengan senapan mesin, Alien Iyron dengan peluncur misil, dan Beacon dengan laser mulai menembak secara bersamaan.

Andro Ales: “Maaf saja, tapi menembak adalah keahlianku.”

Ales menghindari tembakan itu dengan lihai. Dia memasukkan tangannya ke Andro Pot yang ada di pinggangnya, mengeluarkan senjata perak Cosmo Magnum.

Andro Ales: “Peluru peluruku ini akan mengalahkanmu dalam sekejap mata."

Percikan api dari peluru peluru yang ditembakkan dari Cosmo Magnum tepat mengenai para monster robot itu. Mereka mulai tumbang satu per satu.

Imubizer: “Dasar sialan. Matilah kau! Dekati dia, dan cari cara untuk mengalahkannya!”

Tiga ekor monster robot yang tersisa mulai meraung dan melancarkan serangan. Bertahan dari tembakan peluru dan terus maju mendekati Andro Ales.

Taiga: “Oh gawat! Kalo begini terus bisa-bisa...”

Saat Taiga bersiap untuk membantu, 2 monster robot yg mendekati Ales tadi terbelah dalam sekejap mata.

🌹TRI SQUAD VOICE DRAMA🌹Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang