Episode 6

230 34 3
                                    

[𝑩𝒂𝒉𝒂𝒔-𝒃𝒂𝒉𝒂𝒔 𝑻𝑹𝑰-𝑺𝑸𝑼𝑨𝑫 𝑽𝒐𝒊𝒄𝒆 𝑫𝒓𝒂𝒎𝒂: 𝑬𝑷𝑰𝑺𝑶𝑫𝑬 6]

"Padahal aku cuma nanya soal warna di tubuhnya tapi malah diceritain sepanjang ini," gumam Taiga.

"Kan kamu sendiri yang mau dengerin, kalo gak mau kita sudahi sekarang," jawab Titas.

"Gak kok, gapapa. Lanjut aja kepalangan udah panjang gini," timpal Taiga.

"Yoi, aku juga penasaran lanjutannya," kata Fuma.

"Okedeh. Kita lanjutin ya." Titas mulai bersemangat lagi bercerita.

Kisah berikutnya adalah tentang perang yg memorak-porandakan Planet U40.

Flashback

Tak lama setelah Titas bergabung dengan Warrior, U40 terlibat perang besar. Sebuah kekaisaran dari Dark Nebula tiba-tiba melakukan invasi.

Kekaisaran ini punya sejarah yang sama dengan U40. Kekaisaran ini dibuat oleh orang-orang yang meninggalkan Ultra Star 10.000 tahun yang lalu. Mereka dipimpin oleh seorang diktator, Heller.

Heller melepaskan kekuatannya untuk berubah bentuk, tapi sebagai gantinya dia bisa hidup abadi. Karena menolak takdir kematiannya, dia dianggap berbahaya dan diusir dari U40.

Bersama 3.000 pengikutnya mereka pergi ke Dark Nebula di mana mereka mendirikan kekaisaran yang besar.

Heller dan pasukannya kembali ke U40 untuk balas dendam dan ingin menguasai alam semesta. Dalam sekejap mereka bisa memukul mundur Ultra Star. Para Warrior dilenyapkan oleh taktik serangan kilat pasukan Heller. Anggota yang tersisa tetap bertahan dan melakukan perlawanan.

Skuadron Titas dan Mattia terpisah saat mereka dikalahkan. Mereka lalu berkumpul dengan 20 orang lain menunggu kesempatan menyerang balik.

"Titas! Kenapa kau tidak melakukan Ultra Change  (berubah bentuk)?" Suara komandan Grigorios menggema di seluruh penjuru ruang besi bawah tanah.

Hal pertama yg dipelajari di Warrior adalah Ultra Change di medan tempur. Artinya berubah menjadi ultrahumanoid.

Tidak semua orang bisa menjadi raksasa, hanya yg terpilih saja. Meskipun demikian, walau hanya bisa berubah ke bentuk ultrahumanoid, kekuatan tubuh dan kelima indera akan meningkat tajam. Jadi tak mengherankan apabila mereka bisa menembakkan sinar lewat tangan.

Tetapi, selama bertempur Titas belum pernah sekalipun melakukan Ultra Change.

Grigorios: "Apakah kau tidak mampu melawan para pengkhianat Ultra Star itu?! Sudah kuduga kau adalah..."

Mattia: "Komandan! Kita harus menemukan cara untuk keluar dari situasi ini terlebih dahulu."

Setelah mendengar itu, Grigorios berhenti memaki Titas. Dia kemudian menjelaskan rencana ke pasukannya.

Grigorios: "Rekan-rekan kita dari Bumi, planet saudara kita tempat Joneus melakukan misi sedang menuju kemari (U40). Untuk melemahkan pasukan anti-pesawat kekaisaran, kita akan menyerang markas mereka yg berada di Gunung Parnassus besok pagi."

Warrior terkuat U40, Joneus,saat itu sedang melindungi Bumi. Kapal perang Ultria dulunya disembunyikan di sana oleh Ultra People terdahulu. Kapal itu kemudian ditemukan oleh manusia dan sedang menuju U40 sebagai bala bantuan.

Titas dan rekan-rekannya mendengar kabar kalo kapal itu berhasil menghancurkan markas garis depan kekaisaran di Titan, satelit Planet Saturnus dan sedang menuju U40.

Kabar itu menjadi angin segar bagi para pasukan pemberontak yang masih berjuang secara gerilya. Tetapi, sistem anti-pesawat milik kekaisaran punya kontrol penuh atas Planet U40. Bahkan batu kecil pun tidak akan bisa masuk planet ini.

"Jika kita bisa menghancurkan markas mereka di Parnassus..." Titas berpikir hal itu mungkin berguna tapi tidak akan berdampak besar karena kekuatan kekaisaran luar biasa hebat. Meskipun begitu mereka harus terus maju.

Malam harinya Titas dan Mattia pergi ke bukit untuk melihat bintang-bintang di langit. Mereka akan menyerang Gunung Parnassus pagi harinya dengan mempertaruhkan nyawa. Titas berterima kasih karena perbuatan Mattia sebelumnya. Mattia sudah tau soal masa lalu Titas, makanya dia menghentikan Grigorios memaki Titas.

Mattia: "Apakah kau masih ragu melawan pasukan ayahmu? Apa itu sebabnya kau tidak bisa melakukan Ultra Change?"

Titas: "Bukan begitu. Kalau aku berubah maka aku akan dipaksa melawan kenyataan. Bahwa darah yang mengalir di tubuhku ini sama dengan mereka."

Memang benar Titas adalah Ultra People, tapi dia tidak lahir di U40. Tak lama setelah Heller diusir, sebuah kapsul berisi seorang bayi dari Dark Nebula mendarat di U40.

Ada catatan tanpa nama di dalam kapsul itu. "Aku telah memilih jalan untuk memerintah dengan kuasa, tetapi anakku tidak perlu mengikuti jalanku."  Itulah isi pesan yang tertulis.

Bayi itu kemudian diberikan kepada komandan Zamias untuk dibesarkan, dan tentu saja bayi itu adalah Titas.

"Sepertinya masih ada orang berhati nurani di antara para pengkhianat itu." Itulah yang dikatakan Zamias kepada Titas.

Artinya ada kemungkinan kalau ayah kandung Titas berada di pasukan yang mereka lawan saat itu atau mungkin mereka sudah pernah bertemu di tengah-tengah peperangan. Saat menyadari itu Titas hanya bisa bersedih.

"Jika saja darah pengkhianat ini tidak mengalir di tubuhnya. Jika saja kekaisaran Heller tidak datang menyerang. Jika saja aku tidak bergabung sebagai Warrior. Jika saja aku tidak terlahir."  Semakin Titas memikirkan itu, semakin jauh jawaban yang dia cari. Waktu berlalu, Titas sadar kalo dia menolak untuk berubah (Ultra Change).

"Untuk apa aku bertarung saat ini?" Pertanyaan itu tidak dijawab oleh Mattia.

Kembali ke markas EGIS

Taiga: "Apa?! Kau benar-benar menyimpan rahasia masa lalumu ini ya?!"

Fuma: "Aku belum pernah mendengar ini oy!"

Titas: "Ya kan aku gak pernah cerita sebelumnya."

Taiga: "Oh, menurutku pantes aja Titas dapet Geed-Let."

Fuma: "Benar juga. Geed kan anak Belial si pengkhianat."

Titas: "Kalo dipikir-pikir benar juga. Benar-benar kebetulan luar biasa."

Taiga: "Lalu, selanjutnya apa yang terjadi?"

Titas: "Apanya? Masih tertarik? Tapi kau kelihatannya tidak-"

Taiga: "Jangan bilang gitu ah. Kau sudah banyak cerita juga."

Fuma: "Betul tuh! Cepat ceritakan sisanya,"

Titas: "Tapi kita istirahat dulu bentar ya."

Taiga: "Kenapa? Jangan ngegantung begini."

Titas: "Ini waktuku untuk latihan."

Fuma: "Gak, gak, gak. Kau bisa berlatih nanti."

Titas: "Ngomong apa kau? Latihan rutinlah yg membentuk otot dgn bagus dan benar."

Taiga: "Mulai dah, Titas si otak otot."

Titas: "Kenapa kalian gak ikut aku latihan aja? 30.000 push-up dan 50.000 squad."

Taiga: "Gak, makasih."


TBC

🌹TRI SQUAD VOICE DRAMA🌹Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang