Episode 30

851 177 200
                                    

Tomorrow[내일]_______________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tomorrow
[내일]
_______________

“Jika esok hari aku berubah kemudian aku berhenti mencintaimu, tolong yakinkan aku lagi."

• • •

Tae Ra mematung begitu nama Ji Hoon disebut.

Apa yang harus ia lakukan?

Apa dia akan ketahuan?

Apa Ji Hoon akan membunuhnya begitu dia tahu jika Tae Ra adalah putri dari Hojido?

"Ada jalan keluar di sebelah sana. Pergilah sebelum aku menyeretmu ke hadapan Ji Hoon dan dia akan tahu semuanya." Jung Jin berbicara pada Tae Ra yang kemudian menatapnya ragu.

"Kau melepaskanku begitu saja?" tanya Tae Ra, tak dapat menerka rencana apa yang tengah pria itu siapkan.

"Ini bukan saat yang tepat untuk melihat orang mati." Ia menaruh botol racun yang semula di atas meja ke tangan Tae Ra. "Mungkin kau akan berubah pikiran."

Setelah itu, Jung Jin pergi ke ruangan depan yang hanya dibatasi oleh kaca, sehingga samar-samar Tae Ra mendengar pria itu berbicara dengan anak buahnya.

"Kalian berdua tetaplah di sini. Ulur waktu selama mungkin dan jangan sampai dia mendapatkan jejak apapun."

"Ta-tapi, Hojido-nim. Bu-bukankah, bomnya telah diaktifkan?"

"Be-benar, ji-jika aku dan Jang Ryeok tetap di sini, bukankah kami bisa—"

"Mati? Hah, Anggap saja hal itu sebagai bentuk kesetiaan kalian padaku. Lagi pula, kalian sudah membiarkan dua orang yang harusnya tidak ada, masuk ke tempat ini."

"Ta-tapi Hojido—"

"Bomnya tersisa 10 menit. Kau tidak lupa itu, kan? Cepat lakukan perintahku!"

Bom? Tae Ra tak salah dengar? Pria itu memasang bom di tempat ini?

"Sial." Tae Ra buru-buru pergi ke arah jalan yang ditunjukkan Jung Jin untuk melarikan diri.

Namun menghentikan langkahnya begitu menyadari sesuatu.

Ji Hoon.

Jika benar tempat ini menyimpan bom, maka artinya Ji Hoon juga sedang dalam bahaya.

Bagaimana ini? Apa ia harus berlari ke hadapan Ji Hoon untuk memberitahunya? Jika begitu, Ji Hoon akan tahu siapa Tae Ra yang sebenarnya.

"Nyawanya berada tergantung kepada keputusanmu sekarang." Sang Hojido berujar dari belakang tubuh Tae Ra yang tengah gemetar. "Aku benar-benar penasaran akan jadi seperti apa."

"Pria brengsek itu mempermainkanku. Dia melakukannya supaya aku tak punya pilihan." Tae Ra membatin dengan tangan yang terkepal rapat. "Suatu saat nanti ... Suatu saat nanti aku pasti akan membalasmu, Lee Jung Jin," desisnya.

The Fate: Eternal Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang