The Fate: Eternal Love

Episode 02

I Like You
[난 너를 좋아해]
________________________

"Saat aku punya sebuah rencana, aku punya 1001 cara untuk mewujudkannya.
Dan rencanaku sekarang adalah untuk menyukaimu . . . ."
-Jeong Tae Ra

• • •

Markas Militer Angkatan Laut Daeyongguk
21.30 KST

"Apa itu sungguh Jeong Tae Ra?"

"Wah, dia cantik saat dilihat langsung."

"Sedang apa dia di sini?"

"Apa ada syuting drama?"

"Ada apa dengannya. Meski riasannya luntur, dia tetap cantik. Itu lucu."

"Apa dia buat skandal lagi dan diasingkan ke pulau ini?"

Puluhan tentara angkatan laut di dalam ruangan itu riuh dengan kedatangan Tae Ra. Ada yang memuji, ada yang merasa risih, ada pula yang bersikap biasa saja. Tapi yang memuji dan merasa senang lebih menjadi mayoritas.

Setelah Ji Hoon menolongnya di tepi laut barusan. Ia segera di bawa ke markas Angkatan Laut untuk dimintai keterangan. Sekarang, ia tengah menunggu Ji Hoon yang nampaknya tengah berbicara dengan seorang komandan.

"Aku seorang anggota Tae Ra Byte! Tae Ra-sshi, Saranghabnida!" Salah Seorang tentara berteriak dengan semangat, temperlihatkan jiwa fanboynya yang menggebu.
(Aku mencintaimu)

Sementara Tae Ra yang mendengarnya tersenyum bangga. Kemudian melayangkan sebuah flying kiss ke arah pria tadi hingga membuat pria itu tersipu malu. Hal itu kemudian memicu sorakan meriah dari tentara lainnya.

Ji hoon yang baru selesai mengurus urusannya lantas menampilkan wajah dingin ketika melihat pemandangan itu. Ekspresi dingin yang lebih kepada tak habis pikir, wanita itu sama sekali tak mencerminkan perilaku seorang aktris sebagaimana mestinya. Tae Ra terlalu berlebihan menurut Ji Hoon.

"Jeong Tae Ra-sshi," panggil Ji Hoon dengan suara baritonnya yang khas.

Sementara yang dipanggil segera berdiri.

"Ne?" balasnya, seraya memiringkan kepalanya, berusaha bertingkah manis.

"Kami akan mencari kopermu. Sekarang, kau bisa istirahat," jelas Ji Hoon, tak merespon usaha Tae Ra sama sekali.

"Tapi, di mana aku harus tinggal?" Tae Ra memasang raut memelas, membuat Ji Hoon menghela napas cukup panjang.

🎶 Saatnya pulang~ pulang, pulang, pulang~~ 🎶

Seorang pria berahang tegas mendadak lewat di hadapan keduanya. Ia menari dengan gerakan lincah sembari melipat seragam di tangannya. Fitur wajahnya yang maskulin berbanding terbalik dengan tingkahnya yang konyol. Membuat Tae Ra sedikit ternganga.