Mr.killer I Love You!

Bagian 2

Di hari yang sama,

Livia berjalan di koridor menuju pintu apartemennya sambil bersenandung riang...

"You ready? I'M READY!. YEAH...okey dokey yo. Is that true? Yes, okey dokey yo Is that true yes---"

Ia bernyanyi lagu itu sambil menari seperti tokoh Seo Jun pada drama Korea True beauty. Untung saja koridor apartment nya sepi, jika ramai habis lah sudah,ia bisa di sangka orang hilang akal alias gila.

Setelah sampai, ia menekan tombol pada gagang pintu apartemennya sesuai dengan angka tanggal lahirnya.

Masih sambil bernyanyi...

"Okey dokey yo jeongmallo yes, Okey dokey yo--"

Cekrek...(pintu berhasil terbuka)

"say la lalala la lalala-- Astaghfirullah!!!!"

"ANJIG KAYLA!! LO APAIN APART GUE!"

Livia terkejut bukan main, bukan pasal karena Kayla masuk ke apartemen dirinya tanpa izin, melainkan karena se-isi Apart Livia sangat berantakan, tissue dimana mana, mangkok numpuk, air kuah baso tumpah,belum lagi isi kulkas nya yang berhamburan kemana mana, padahal ia yakin ketika ia meninggalkan Apart nya tadi pagi, keadaan di dalam nya masih cukup baik, tidak se-ancur sekarang.

"Eh vi, lo udah pulang? Wa'alaikumsalam"
Dengan polos nya seorang Kayla yang kini sedang duduk sambil menonton Tv dengan satu mangkok berada di pangkuan nya

Livia yang melihat respon dari Kayla hanya begitu pun mengelus dada nya

"Sabar vi sabar.... Nanti juga kena kualat tuh anak"

"Ha? Apa Vi? Lo ngomong sama gue?"

"GAK! lagi ngomong sama tembok gue"

"Dih, stress lu ya?"

"Iya gue stress puas Lo?!, Udah lah gue mau mandi, cape ladenin Lo"

Sebelum berlalu pergi menuju kamar, Livia kembali berucap

"Oh iya! Setelah gw selesai mandi, dan keadaan dapur sama ruang Tv masih berantakan gw kick lo dari pertemanan"

"Buset dah, iya iya nanti gw bersihin"

"Sekarang!"

"Oke fine"

÷÷÷÷÷÷÷÷

Setelah 20 menit berlalu, Kayla yang sudah membersihkan dapur dan juga ruang Tv kini sedang tertidur lemas di sofa selagi menunggu Livia yang belum juga keluar dari kamarnya.

Cekrek, terdengar suara pintu terbuka.

"Kay!" Panggil Livia mencari keberadaan Kayla

"Hmm"

Ia ikut duduk di sebelah Kayla,

"Bersih juga ya Lo beresin nya"
Ujar Livia

"Lo jangan meragukan kemampuan gue, gini gini juga gue masuk kategori calon istri idaman"

"Ngomong Lo calon istri idaman, tapi gak mau nikah"

"Bukan gak mau anjir, tapi belum mau"

"Sama aja, mending lu daftar dulu"

"Daftar apaan?"

"Daftar jadi pembantu gue"

Bugg...(bantal dilempar ke arah Livia)