Bagian 8

190 8 67
                                    

     Setelah kelas dosen killer berakhir tadi, Kayla dan Livia kini sedang berada di kantin untuk melepas penat sembari makan sebelum pulang ke rumah masing masing, karena mereka sudah tidak ada kelas lagi hari ini.

"Kay, Lo beneran bakal nikah sama tu dosen?" Tanya Livia di sela makan bakso nya

"Gue juga ga mau kali Vi, tapi ya gimana gue ga bisa bantah orang tua gue gitu aja"

"Iya juga si, yang sabar ya. Kalo Lo mau kabur ga papa Kay gue dukung" ujar Livia seolah prihatin memegang tangan Kayla di atas meja "Biar gue yang gantiin posisi Lo, gue ikhlas, serius"

Pulkkk...

Kayla baru saja menepuk tangan Livia yang berada di atas tangan nya dengan kencang..

"Heleh, itu si mau Lo!"

"Awhh sakit Kay! main nepak aja Lo. Awas aja Lo nanti nikah sama om dosen terus KDRT gue ga terima ya!"

"Idih serah gue dong, laki laki gue, Lo ga ada ya larang larang"

"Idih sombong banget Lo jadi bini nya aja belum"

"Sebagai manusia, sombong itu harus Vi tapi jangan berlebihan"

"Hahhaha anjir setuju gue setuju"

Mereka berdua lantas larut dalam obrolan absurd sambil menikmati somay spesial kantin yang tak ada dua nya itu.

Tapi saat mereka sedang asik berbincang, ada seorang wanita menghampiri...

"Eh Kay!"
Sapa wanita itu

"Ada apa Rin?"
Tanya Kayla pada wanita bernama Rinai yang rupanya teman se fakultas nya

"Lo...putus ya dari Arnand, katanya Lo selingkuh emang iya?"

Kayla terdiam sejenak, ia berfikir 'sebegitu cepatnya kah berita hubungan nya dengan Arnand yang sudah selesai itu di ketahui se kampus?'

"Kalau iya kenapa? Kalau engga kenapa? Ada gitu hubungan nya sama hidup Lo?!"
Livia yang sejak tadi melihat bungkam nya Kayla, ia memutuskan untuk angkat bicara.

"Ihh, ya udah sih santai aja kali. Lagian gue cuma nanya doang, ko Lo yang sewot?!"

"Mon maap ya Bu Rinai yang terhormat, gue ga sewot, tapi Lo yang mancing. Ga usah urusin hidup orang deh Lo, lagian Lo tau dari mana berita kaya gini"

"Ohhh jadi bener. Gue tau sendiri dari mulut Arnand, kasian juga ya tuh cowok untung dia sadar nya cepet. Dan untung nya lagi dia dapet ganti nya yang lebih cannntik"
Mata Rinai melirik Mikayla dengan remeh dan pergi begitu saja dari hadapan mereka.

"Anjir ya tuh kompor, pantesan namanya Rinai. Gedek banget gue"

"Sutt ah sabar! Lo gitu aja emosi. Gue yang di omongin aja biasa biasa aja"

"Ya elo bego, di fitnah ko diem aja"

"Udah biarin aja, gue udah ga mau bahas tu buaya. Bodo amat dah dia gimana gimana"

Setelah Kayla berucap, dari pintu masuk kantin ramai dengan sorakan dan ejekan menggoda.

Rupanya, raja fakultas bisnis dan putri fakultas kecantikan memasuki kantin dengan bergandengan tangan.

Ya mereka adalah Arnand dan juga Grace pacar baru Arnand.

Grace sebenarnya adalah saingan Mikayla dalam hal kecantikan. Tapi kecantikan Grace sebenarnya hanya topeng untuk menutupi sifat buruknya.

Grace iri dengan Mikayla karena ia kalah untuk menang dari acara kontes di kampus mereka, dan alhasil Mikayla lah yang di nobatkan sebagai ratu kampus. Oleh karena itu juga, Grace mengibarkan bendera perang nya dan melakukan hal apapun untuk bisa merebut perhatian mahasiswa se kampus agar ia lebih bisa populer dari Mikayla, termasuk merebut pacar Mikayla yang terkenal akan ketampanan nya.

Mr.killer I Love You!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang