[Berlangganan yuk, follow dulu sebelum membaca]
Mikayla Kennedy tak menyangka bahwa takdirnya akan berubah dalam waktu semalam saja.
Pertemuan nya dengan sang dosen killer di sebuah club, dengan keadaan ia yang mabuk berat karena patah hati yang tak...
Besok harinya, Mikayla terbangun pukul 09.00 wib, tentu saja saat bangun ia heran dengan keberadaan dirinya saat ini.
"Awww....gue dimana?" Sambil memegangi kepalanya yang terasa pusing, Kayla bangun dari kasur.
Ia berusaha mengingat kembali kejadian tadi malam, tapi ia sama sekali tidak bisa mengingat apapun.
Ceklek...
Pintu kamar terbuka, dan muncul lah seorang anak kecil laki laki
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sama halnya dengan anak kecil itu, Kayla juga ikut terkejut.
"Tante, mama aku?" Tanya polos sang anak
"Eh?"
'Masa iya, Gue dalam waktu semalam udah punya anak?. Gak gak gak, mustahil' -batin Kayla
"Bukan"
"Loh, telus kenapa ante ada di Kamal papa ku?" (Loh, terus kenapa Tante ada dikamar papa ku?) Ujar anak itu
'aduu, ini anak siapa si anjir. Gue aja ga tau gue dimana, di rumah siapa. Lah dia malah nanya,hadeuh.'-batin Kayla
Dengan tiba tiba saja, anak itu berlari keluar sambil berteriak,
"GRANDMA! ATAN PUNYA MAMA BALU"
Ya anak itu adalah Nathaniel Levano Alexander, anak dari Samuel Arga Mahardika.
"Eh?!"
Kayla yang terkejut akan ucapan Nathan, ia langsung menyusul anak itu ke luar kamar.
Sampai saat tiba di dapur ia bertemu dengan seorang wanita paruh baya namun masih terlihat muda dan modis.
"Nathan! Udah nenek bilang Jangan lari lari, nanti jatuh"
"Grandma!, Atan punya mama!"
Setelah mendengar apa yang di ucap cucu nya, wanita itu melihat seorang gadis yang tak lain adalah Kayla yang tengah berdiri di belakang tak jauh dari cucu nya berada.
"Kamu siapa?" Tanya wanita itu yang tak lain ibu dari Samuel.
"Eh, saya---" Kayla bingung ingin bicara apa
Tatapan mata ibu Sam jatuh pada pakaian yang di pakai Kayla saat ini.
Kayla yang juga melihat tatapan ibu Sam, kini menatap ke arah tubuh nya sendiri.
'Astaghfirullah, gue pake kemeja sapa ini. Pantesan dari tadi kaki gue ngerasa dingin'
Karena kemeja Sam yang di pakai Kayla hanya sebatas lutut saja, pikiran ibu Sam mulai pergi kemana mana, terlebih lagi Kayla datang dari arah kamar Sam.
