[1] Dewi Bereinkarnasi itu Galak

Bab 4: Aku Berhenti

"Kau berhenti?"

Bosnya tertegun sejenak, lalu dia menjadi marah. "Kau mempermainkanku? Aku bahkan tidak bertanya tentang pengirimannya! Beraninya kau meminta berhenti dariku?!"

Bosnya bernama Deng Zhiqiang. Dia tinggi dan besar seperti pagoda besi. Dia memiliki penampilan yang jujur, tetapi matanya yang berbinar menunjukkan karakternya.

Awalnya, Xia Xibei menelepon polisi setelah melarikan diri dari pria tunawisma itu.

Tetapi setelah polisi tiba, Deng Zhiqiang mengatakan kepada polisi bahwa dia pasti berbohong, dia malas dan suka bergaul dengan orang lain, dan dia adalah gadis yang sembrono.

Kesaksian semacam ini benar-benar merusak persepsi polisi tentang Xia Xibei, membuat mereka berpikir bahwa dialah yang menyebabkan insiden tersebut. Kemudian polisi tidak terlalu memperhatikan masalah tersebut.

Xia Xibei tercengang saat itu. Jenis hubungan buruk apa yang dia miliki dengan Deng Zhiqiang?

Setelah itu, dia ingin berhenti dari pekerjaannya, tetapi dia memotong gajinya selama berbulan-bulan dan ingin memukulinya!

Bagaimana gadis yang lemah bisa melawan? Jadi dia tidak punya pilihan selain pergi dengan marah.

Kemudian, setelah dia akhirnya berhasil di industri hiburan setelah banyak kerja keras, pria ini keluar untuk memfitnahnya, mengatakan bahwa dia rusuh ketika dia bekerja di restoran kecilnya.

Dia memiliki wajah yang terlihat jujur, jadi kata-katanya dapat dipercaya oleh banyak orang. Siapa yang tahu pria ini memfitnahnya?

Informasi negatif semacam itu membuat situasinya jauh lebih buruk saat itu!

Memikirkan hal-hal itu, Xia Xibei sudah sangat pendiam karena tidak mematahkan kepalanya yang bodoh.

"Aku berhenti. Beri aku gajiku." Xia Xibei berkata dengan tenang.

"Gaji?" Deng Zhiqiang, yang sedang mengutuk, terdiam sesaat dan kemudian tertawa. "Kau berani tanya gajimu?! Apa yang kau lakukan?!"

"Apa aku belum cukup bekerja?"

Dia telah bekerja di sini Senin sampai Jumat, dari jam 6 sampai 11 malam, lalu sepanjang hari pada hari Sabtu dan Minggu. Dia telah melakukan hampir semua pekerjaan... mencuci dan memotong sayuran, mencuci piring, dan melakukan pengiriman.

Dia melakukan beberapa pekerjaan, jadi hanya ada sedikit pekerja di restoran, tetapi dia hanya dibayar 1.500 yuan sebulan.

Bahkan 1.500 yuan belum dibayarkan selama berbulan-bulan.

"Pekerjaan apa yang telah kau lakukan? Kau sangat malas setiap hari. Aku baru saja mengizinkanmu bekerja paruh waktu di sini karena kebaikan, dan sekarang kau berani meminta uang kepadaku?!"

Mata Deng Zhiqiang membelalak, dan wajahnya marah.

Pada saat ini, pekerja lainnya telah pergi untuk istirahat, dan tidak ada pelanggan di restoran kecil tersebut. Jika ada pelanggan di pintu, mereka akan melarikan diri saat mendengar suara di dalam.

Wajah Xia Xibei menjadi gelap. "Apakah kau benar-benar tidak mau membayar gajiku?"

"Tidak!" Deng Zhiqiang melambaikan tangannya, "Aku yang harus meminta uang darimu! Dan uang untuk pengiriman! Beri aku 100 yuan!"

Xia Xibei sangat kesal sehingga dia tersenyum.

Dia tahu bahwa Deng Zhiqiang tidak tahu malu, tapi dia tidak tahu bahwa dia se-tidak tahu malu ini.

Melihat senyumnya, Deng Zhiqiang tiba-tiba menatap.

Dia selalu tahu bahwa Xia Xibei cantik, tetapi dia selalu menundukkan kepalanya, dengan poninya menutupi setengah dari wajahnya. Ditambah dia membungkukkan punggungnya, juga dengan kepribadiannya yang membosankan, dia sama sekali tidak menarik.

Tapi hari ini, wajahnya benar-benar terbuka. Dia lebih cantik dari selebriti wanita yang dilihatnya, dan juga lebih muda!

Senyumannya membuat jantung Deng Zhiqiang berkedut.

"Ehem!" Dia berdehem. "Tapi aku orang yang baik. Jangan khawatir tentang mengembalikan uangnya. Aku bisa membawamu ke bioskop."

Lalu hotel.

Xia Xibei melihat niatnya yang tak terucapkan, dan wajahnya berubah menjadi gelap.

"Tenang, aku akan memperlakukanmu dengan sangat baik... argh!"

Sebelum pria itu selesai berbicara, dia sudah berteriak.