[1] Dewi Bereinkarnasi itu Galak

Bab 16: Sangat Berencana

"Sial! Itu sangat licik!"

"Ya ampun! Mereka pasti sedang bermimpi, bahkan berpikir untuk lolos begitu saja?"

Saat Tang Luo selesai bicara, semua orang tampak tercengang.

Mereka tidak terlalu memikirkannya sebelumnya, tetapi sekarang jika dipikir-pikir, ada begitu banyak kerumitan pada masalah ini!

"Jadi itu niat sebenarnya!" Xia Xibei melirik Tang Luo dengan sembunyi-sembunyi sebelum mengalihkan pandangannya kembali ke Jin Yazhen. "Aku bertanya-tanya apa yang membuatmu menuduhku dan banyak mengoceh hari ini, ternyata itulah yang kau rencanakan!"

"Aku tidak!" Jin Yazhen berada di ambang kehancuran. "Aku tidak pernah..."

Memang benar dia tidak menyukai Xia Xibei, terutama karena penampilan Xia Xibei hari ini telah memberinya rasa krisis, mendorongnya untuk mengungkapkan hubungan keduanya.

Dia tidak berencana melakukan apapun lebih dari itu!

Xia Xibei menggigit bibirnya, wajahnya terlihat sangat terluka. "Aku menganggapmu sebagai teman baikku, tapi begitukah caramu memperlakukanku! Kau dengan rela menjadi penjamin Yang Xuan, mengklaim bahwa dia sangat membutuhkan uang, aku hanya meminjamkannya untukmu. Tapi aku tidak pernah menyangka kalian akan mencemarkan nama baikku seperti itu, dan kau bahkan menyangkal telah meminjam uangku!"

"Jin Yazhen, bukan begitu sikap seorang teman yang baik," tambah Tang Luo.

Yang lainnya mengangguk serempak.

Jika itu sikap seorang teman yang baik, maka mereka lebih suka hidup tanpa teman!

"Kau bekerja sangat keras dan makan makanan sederhana, namun kau membelikan mereka makanan enak ... Ck ck."

Kata-kata Tang Luo membuat yang lainnya semakin bersimpati pada Xia Xibei.

"Lihat bagaimana Jin Yazhen dan Yang Xuan berdandan dan apa yang mereka makan, mereka sepertinya tidak kekurangan uang!"

"Mereka makan jauh lebih enak dariku, oke? Mereka memiliki seafood dan daging untuk setiap kali makan, aku bahkan tidak bisa makan itu!" Seseorang berkata.

"Mereka tidak mungkin menghabiskan uang Xia Xibei, bukan?"

Diskusi yang memanas membuat wajah Jin Yazhen menjadi pucat pasi, terlihat bingung dan gugup.

"Aku tidak! Aku tidak pernah meminjam uang dari Xia Xibei! Yang Xuan sepenuhnya bertanggung jawab untuk itu! Kami berdua bukan pasangan! Itu adalah Xia Xibei dan Yang Xuan yang pasangan!"

Namun, tidak ada seorang pun yang mempercayai kata-kata Jin Yazhen.

"Xia Xibei tidak pernah berinteraksi dengan Yang Xuan, oke? Apalagi menjalin hubungan dengannya!"

"Hah! Apa menurutmu kita semua bodoh di sini"

"Jin Yazhen, kau harus dan pantas untuk mengembalikan uang yang kau pinjam," Tang Luo menyimpulkan.

"Jin Yazhen, aku mohon, bisakah kalian berdua membantuku dan mengembalikan 20.000 yuan?"

Xia Xibei hampir menangis.

"Aku..."

Jin Yazhen tidak bisa berkata-kata. Pandangan mencela dari semua orang membuatnya gila.

Pada saat itu, bel berbunyi dan guru masuk. Kerumunan itu tidak punya pilihan selain bubar.

Namun, sebelum mereka bubar, mereka meliriknya dengan sarkastik dan menghina.

Jin Yazhen kembali ke kursinya dengan kaki dingin saat kekacauan berkecamuk di otaknya.

Para siswa mulai membagikan catatan lagi. Masalah Jin Yazhen dan Yang Xuan menyebar seperti api di antara kelas.

Xia Xibei duduk di kursinya, terlihat sangat nyaman. Tidak ada sedikitpun kesedihan di wajahnya.

Sebuah catatan diberikan padanya. "Apakah mereka benar-benar meminjam 20.000 yuan darimu?"

Xia Xibei menatap Tang Luo dan menuliskan jawabannya.

"--Tentu saja."

Memang benar, Yang Xuan tidak meminjam begitu banyak uang darinya, paling banyak 10.000 yuan atau lebih.

Sisa 10.000 yuan adalah kompensasi atas trauma emosional yang dialaminya.

Dia hanya meminta 10.000 yuan, yang merupakan harga yang wajar dan masuk akal.

Dengan kekayaan bersihnya saat ini, dia tidak berani meminta sepuluh juta.

Namun, jika dia meminta terlalu banyak uang, orang lain juga tidak akan mempercayainya. Mereka semua tahu dia bangkrut, bukan?

Tang Luo menatapnya dan tidak mengucapkan sepatah kata pun, tetapi ada sedikit senyum di matanya.

Jin Yazhen dengan gelisah menunggu sampai kelas selesai. Dia ingin menemui Xia Xibei untuk menjelaskan berbagai hal, tetapi Xia Xibei, yang tidak mau menemuinya, lari ke kamar kecil.

Ketika Xia Xibei keluar dari kamar kecil, beberapa gadis menghentikannya.

"Jadi kau adalah Xia Xibei?"

Gadis yang memimpin bertanya dengan suara rendah dan dalam.