28 - Sahabat Dan Pacar

5 1 0
                                    

Happy Reading Gays:)

*****

Mereka semuanya tiba diparkiran, bagi yang cewek naik mobil Vannesha, kalau yang cowok naik motor nya masing-masing. Keributan pun selalu terjadi diantara mereka.

"Mobilnya cakep yah nes." Ucap Shan pada Vannesha, ketika ia menaiki motornya.

Vannesha melirik tajam mata Shan. "Bilang aja, orangnya yang cakep." Vannesha menggoda balik Shan

Shan diam, dan ia merasa kalah telak dari Vannesha

Akhirnya mereka yang cewek telah memasuki mobil Vannesha, dengan wajah sumringah dan bahagia. Sedangkan yang cowok, senantiasa berkendara dibelakang mereka.

*****

Didalam mobil, mereka masih saja mengobrol santai, apalagi Elsa, yang selalu menjadi bahan irian para teman-temannya. Bagaimana tidak, ia selalu tampil cantik, dan elegan. Apalagi kalau soal percintaan, Elsa paling banyak disukai diantara teman-teman nya.

Ia duduk didepan disamping Vannesha, sedangkan Bianca, Mawar dan Dara duduk ditengah-tengah.

"Duduk disamping Elsa gays, berasa disamping bidadari, beneran deh." Ucap Vannesha pada teman-teman nya, ia juga melirik kearah Elsa dengan senyuman nya.

"Ah bisa aja lo Vannesha Angel." Balas Elsa meledek, seperti yang diucapkan teman cowok nya tadi, sontak mengundang tawa dari teman-temannya.

Dara menepuk bahu Elsa. "Sa e lu Dannia Salsabila." Dara menyahut, menyebutkan nama Elsa dengan nama artis.

Seketika keempatnya temannya mengernyit tak tau.

"Dannia siapa atuh neng." Balas Mawar, sok Sunda.

"Artis dah pokoknya."

Mereka mengangguk paham.

Elsa melihat kearah kaca yang berada diatas nya. "Cakep-cakep semua sih temen gue, jadi makin cinta deh." Puji Elsa.

"Gue emang cantik kok Elsa." Bianca kepedean.

"Cantik Lo?" Sindir Mawar, menoleh ke bianca

Dara menggelengkan kepalanya. "Berantem mulu dah, besok-besok kalau ada cowok jangan begitu yah, maluu." Ungkap Dara bercanda, sembari diiringi gelak tawanya.

Elsa menoleh kearah belakang. "Dengerin yah sayang, Bianca Mawar sahabat gue yang Julid!" Ucap Elsa

"Pura-pura gak denger tuh enak tau." Bianca menyahut ogah-ogahan.

"Gak denger sekalian baru tau." balas Elsa.

Kelimanya berdiam sejenak, mereka fokus menghadap kedepan, sambil melihat-lihat jalanan yang banyak kendaraan berlalu lalang. Ketika dilampu Merah, mereka jumpa dengan Yunan dan kawan-kawannya. Tetapi, hal itu justru tidak dilihat oleh Elsa.

Vannesha memahami sekali motor itu. "Itu kaya Yunan deh El." Vannesha memberitahu Elsa

"Mana?"

"Itu yang di depan sana, sebelah kanan."

Elsa baru menyadari nya. "Lah iya Nes, mau kemana dia?" Tanya Elsa

"Nanti kerumah lo." Balas Vannesha langsung.

"Ya gapapa sih, kalau kerumah gue, lagian dia juga temen gue kok." Sambung Elsa.

"Temen hidup yakan." Vannesha menggoda Elsa.

Elsa menyengir. "Sae lu."

Mereka yang dibelakang sibuk sendiri dengan urusan nya, yaitu foto-foto selfi di handphone bianca.

FROM YUNAN TO ELSA [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang