Happy Reading:)
*****
"Mau gabung, emang gak boleh yah..." balas Vannesha manis
Elsa menatap bingung wajah Vannesha dan Dara, tidak seperti biasanya mereka mau gabung bareng Elsa dan kedua sahabatnya. Sedangkan Vannesha adalah orang yang paling membenci Dirinya. Bahkan mereka tidak segan melabrak Elsa didepan orang ramai, salah satunya waktu mereka dikantin, lagi asyik makan tiba-tiba Vannesha dan kedua temannya menghampiri Elsa dan tanpa basa-basi mereka membentaknya. Tapi, Elsa bukanlah orang yang gampang balas dendam dan benci. Maka dari itu ia sosok wanita sempurna dimata Yunan, karena sifatnya.
"Serius sha?" Tanya Elsa memastikan.
"Iya Elsa.." Balas Vannesha Serayu memberikan senyuman.
Bianca sontak berdiri dari kursinya, ia berjalan keluar dan mendekati Vannesha dan Dara. "Boong kan lo?" Tukas Bianca sembari nunjuk wajah Vannesha dan Dara.
"Beneran."
"Kalau bohong, ngapain coba kami berdua datang ke tempat duduk kalian, dengan sikap sopan tanpa menyudutkan Elsa." Balas Dara jelas
"Udalah Bianca, mereka kan juga temen gue dan lo berdua." Timpal Elsa, berdiri dari kursinya
Mawar juga kini ikut-ikutan mendekati Vannesha dan Dara, dengan wajah mengembangkan senyum nya. "Iya bener tuh, Bianca sensi amat sih." Ucap mawar
Bianca melirik kedua sahabatnya dengan tajam. Sebenarnya, ia hanya takut saja, apabila Vannesha hanya berbohong pada Elsa dan tiba-tiba akan menyakitinya lagi. Karena ia tidak mau, sahabat nya dilukai oleh siapa pun, termasuk teman sekelasnya. "Iya-iya, gue percaya." Ucap Bianca dengan senyum terpaksa.
"Gitu dong." Balas Elsa
Vannesha dan Dara kini resmi menjadi bagian dari sahabat Elsa Bianca dan Mawar. Sebenarnya, hal ini yang diinginkan Elsa, mempunyai sahabat tanpa menyakiti sahabat yang lain, ia tidak marah dan bahkan melupakan saja kejadian-kejadian yang lalu.
"Fiks! Kita berlima sahabatan!" Ucap Vannesha memeluk semua sahabatnya.
Mereka berlima pun saling tersenyum senang dan bahagia. "Ketua geng kita, Adalah siswa yang paling cantik dikelas ini, yaitu Elsaaa!" Kata Mawar
menunjuk kearah Elsa.Elsa mengerutkan dahinya. "Ketua geng? Apaan tuh?" Tanya Elsa
"Geng kita lah." Lirih Bianca
"Nama gengnya apaan?" Tanya Elsa kesekian kalinya. "Tapi, gak usah pake nama lah" Lanjut Elsa tidak suka.
"Okelah, kalau Elsa gak mau, kita juga gapapa." Sahut Dara
*****
Sudah satu jam Yunan berdiam diri dikamar nya, ia sangat malas buat keluar rumah. Apalagi, Elsa masih berada disekolah membuat ia bingung harus menuju kemana.
Yunan masih terbaring diatas kasurnya, ia memilih untuk menghidupkan handphonenya dan membuka game online. Disitu, ia menumpahkan semua kebosanannya, apalagi dirumah tidak ada orang, membuat ia semakin malas keluar. Sebenarnya Yunan didalam saja, semua fasilitas sudah lengkap, Kamar mandi ada, AC Ada, TV, Komputer, laptop, Game, dan yang terakhir ada Kulkas. Isi kulkas Yunan sangat banyak dan penuh, yaitu berisi Es krim, makanan ringan, roti, susu, dan masih banyak lagi! Yunan mah beda dari yang lain!
Ia masih memainkan gamenya, suatu ketika ia mulai bosen, dan langsung melemparkan handphonenya begitu saja diatas kasur. Ia terbangun, dengan rambutnya yang acak-acakan. dengan mengenakan baju kaos hitam, dan celana jeans putih pendek tampak berantakan ditubuh Yunan.
KAMU SEDANG MEMBACA
FROM YUNAN TO ELSA [ON GOING]
Teen Fiction[FOLLOW SEBELUM MEMBACA] Yunan Gharaksa, Seorang siswa yang sering terlambat, Suka godain cewek satu sekolahnya, dan suka ngebaperin cewek yang ia suka. Ia adalah siswa SMA Taruna kelas XI . Bukan anak guru, dan bukan anak kepala sekolah, tapi sukan...