17 - Cewek Cantik, Impian Semua Cowok

5 2 0
                                    

"Mampus lo nan! Elsa udah mulai benci kan sama lo?" tukas ditto memancing emosi Yunan.

Mereka bertiga lagi berada di kantin, Yunan sengaja berlama-lama disekolah, ia masih teringat kata-kata Elsa kepadanya. Sedangkan Elsa, sudah pulang sedari tadi, tanpa basa-basi dengan Yunan.

Beberapa siswa masih ada yang berada disekolah, karena dari mereka ada yang mengikuti kegiatan rutin.

Divan yang tengah asih bermain game online pun, ikut-ikutan memanas-manasi sahabat nya itu.

"Yahh.. kasian abang ganteng, dibenci sama bidadari." ledek divan kepada Yunan

"Lo berdua kenapa sih, seneng banget kayanya gue menderita!" ucap Yunan sambil membuka handphonenya kemudian beralih ke Play music.

"Gak gitu tuan bos, mangkanya kalau suka sama wanita cantik, harus terima resiko. karena yang cantik banyak yang sukaa.." timpal ditto berlagak sotoy

Yunan memilih untuk tidak menjawab celetukan sahabat-sahabat nya itu. Ia langsung membuka whatsapp–nya, kemudian memulai chat-nya bersama Elsa, Ia berniat untuk meminta maaf atas kejadian tadi sebelum pulang sekolah.

ELSA PACAR GUE >3

Siang Elsa..|

Elsa belum membalas–nya dan Yunan berusaha mengirim pesan lebih banyak, agar dapat dibaca oleh Elsa.

Elsa, lo masih marah yah sama gue?|

Please jangan marah yah, gue ngelakuin kaya gitu karena gue udah sayang dan cintaaa banget sama lo|

Lo mau kan maafin gue?|

El.. Bales dong please!|

Gue tau gue salah, gue tau gue egois, dan gue tau kalau gue cowok gak tau diri..|

Berselang 10 menit, Akhirnya Elsa membalas pesan dari Yunan.

|Apa?

Maafin gue yah El, lo maukan maafin gue?|

|Gaktau.

Yaampun Elsa.. masa lo tega sih gak mau maafin gue, apa gue harus kerumah lo, gue bawa bunga, gue bawa semua penyesalan gue, dan apa gue harus berlutut dikaki lo?|

|Tegaan mana sama lo, yang udah buat gue malu didepan seluruh siswa. dan bahkan gue dibenci sama kakak kelas.
DAN LO GAK USAH PAKAI BERLUTUT KAKI SEGALA! GUE GAK BUTUH ITU!

Gue tau itu El, kalau lo dibenci. Tapi gue yang bakal balasin tuh semua orang, yang udah mencibiri lo!|

|Gak usah. Gak perlu.

Yah El...|

|Lo diem, atau gue gak bakal maafin lo selamanyaa!

Yaudah gue diem. lo istirahat aja dirumah|

Elsa tak membalas pesan Yunan terakhir.

Divan dan ditto menyudahi aktivitas mereka, sehingga membuat kedua–nya menoleh kearah Yunan, yang seperti nya keliatan Galau.

"Lo kenapa nan? gak habis diputusin kan sama Elsa?" tanya ditto menyindir

"Siapa yang diputusin to, diterima aja belum, apalagi dijadiin pacar!" sahut divan kepada Yunan

FROM YUNAN TO ELSA [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang