Bagian 2

213 38 16
                                    

"VANYA!"teriak seseorang dari arah belakang,semua orang mengalihkan pandangannya ke suara tersebut,termasuk Vanya dan kedua sahabatnya serta Laura si gadis nerd,dan ternyata orang tersebut adalah Arsenio William.

Arsen berjalan menuju tempat Vanya,sambil memasukkan kedua tangannya ke dalam sakunya jangan lupa tatapan dingin dan datarnya itu membuat semua orang yang berada disitu begidik ngeri.

"Apa yang lo lakuin?"tanya Arsen dingin sambil menatap tajam Vanya.

"Seperti yang kamu lihat."ucap Vanya lembut,sudah biasa bagi semua orang kalau sama Arsen Vanya akan mengubah nada bicaranya selembut mungkin dan mengganti kata lo-gua menjadi aku-kamu.

"Ga cape lo tiap hari ngebully orang mulu?"tanya Arsen masih dengan wajah datarnya.

"Ga."

"Mau lo apasih Van?"tanya Arsen lagi dengan geram.

"Mau aku tuh cuma satu,kamu jadi milik aku selamanya."ujar Vanya dengan lembut.

"Kalau gua gamau?"tanyanya dengan nada sinis.

"Ya akan aku buat kamu mau."jawab Vanya enteng.

"Ga semudah itu bitch."Arsen berjalan meninggalkan Vanya yang diam mematung.

Arrghhhh

Teriak Vanya sambil mengepalkan tangannya,Maura dan Fela yang melihat kalau Vanya sedang emosi pun menenangkannya.

"Udah Van,tenangin diri lo."tutur Maura,sambil mengelus punggung Vanya.

Vanya menatap Laura yang sedang menunduk itu dengan tatapan dinginnya.

"Kali ini lo selamat nerd."ucap Vanya,setelah itu ia berjalan meninggalkan kantin dengan diikuti oleh sahabatnya.

***

Saat ini Vanya dan kedua sahabatnya berada di kelas 12 IPA 1,yang berarti kelasnya. Vanya menelungkupkan kepalanya di meja yang ia tempati,berniat untuk tidur tetapi suara bel masuk menggagalkan rencananya untuk tidur.

Kring..Kring..Kring

"Lahh udah bel bae,perasaan baru aja masuk."ucap Fela mendengus sebal.

"Kan udah waktunya masuk sayangg."ucap Maura semanis mungkin,yang membuat Fela dan Vanya yang mendengarnya jijik.

"Alay lo."

"Bodo."

"Diem ga lo pada."ucap Vanya dingin,yang membuat Maura dan Fela kicep.

Hening menyelimuti suasana kelas 12 IPA 1,yang tadinya rame sekarang sepi,karena guru yang mengajar sekarang sudah datang.

"Assalamualaikum anak-anak"salam Bu Muji kepada semua murid 12 IPA 1.

"Waalaikumsalam bu."jawab semua murid dengan serempak.

"Sekarang tidak ada materi yang akan ibu jelaskan,tetapi sekarang kalian mengerjakan buku paket halaman 85-90,evaluasi."ucap Bu Muji.

"Siap buu."jawab semuanya lagi dengan serempak.

***

Bel pulang sudah berbunyi dari tadi,tetapi Vanya dan kedua sahabatnya masih berada dikelas.

"Eh,gimana dengan si ehem?"tanya Maura kepada Vanya.

"Ehem saha sih?"bukan Vanya yang menjawab,melainkan Fela bukannya menjawab malah bertanya balik.

"Ck,dasar lemot lo."Maura memutar bola matanya dengan malas.

"Oh,gua paham sekarang."ujar Fela setelah berpikir.

Queen Bullying [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang