13| Standby Troops.

37 4 14
                                        

Sekolahan kali ini di hebohkan dengan berita festival tahunan. Festival ini diadakan setiap tahun dan sudah menjadi ciri khas dari meteor Shs.

Setiap kelas bakal heboh mempersiapkan stand Bazar dan atraksi dari kelas masing masing.

Kelas Acha kedapatan ide membuat stand mereka bertema kpop. Alasannya tak lain dan tak bukan karena anak remaja sekarang lebih banyak menganggap dirinya menyandang gelar kpopers.

Cewek cewek di kelas Acha juga banyak paham tentang dunia perkpopan.

Kostum juga akan di tempah bersama. Cewek cewek memakai croptop warna ungu dengan rok diatas lutut bermotif kotak kotak, sepatu booth heals Dan jangan lupa topi serta kacamata. Cowok cowok bakal pakai kemeja berwarna hitam serta celana jeans bermarna mocca. Sepatu hitam berlist putih dan bakal bergaya layak nya oppa oppa.

Sungguh ide yang sempurna bukan?

Seminggu kedepan mereka akan mulai berbelanja kebutuhan untuk mengisi stand Bazar.

Hari ini hari senin. Selain kabar bahwa hari ini tidak ada upacara sudah menggembirakan di telinga, maka gembira nya menjadi berlipat ganda, Karena hari ini freeday school.

Mereka semua sibuk dengan event yang akan datang.
Amel, si pemberi ide yang paling heboh. Bukan tanpa sebab, dia itu kpopers sejati dari SD.

"Guys, pokoknya kita harus buat stand yang kece abiss. Dari barang barang kpop yang aestetic sampe yang melankonis." kata Amel heboh.

"Ia deh ia. Lo yang atur semua nya mel. Kita cowok cowok nya mah udah pasrah, mau di sulab jadi oppa oppa kek. Opa oma kek. Pasrah aja udah"
Kata Joby, teman sekelas mereka, Dan diangguki teman cowok yang lain.

32 orang satu kelas, dengan 12 orang putra.

"Ihh Joby, jangan terpaksa dong. Gua bakal sulap lo jadi oppa paling ganteng seantero sekolah. Tenang aja, perhatian gua entar sama lo semuaa" kata Amel mendramatisir keadaan.

Amel kemudian berlari ke arah Sangeeta, si bendahara kelas yang pendiam. Heran, bagaimana wali kelas mereka mempercayakan si gadis lugu ini sebagai bendahara. Bukan nya membuat anak anak pada bayar uang kas, malah dirinya yang di bentak bentak saat menagih.

"Sang, kita buat rincian biaya ya" kata amel.

"Ia, supaya jangan lebih besar pasak dari pada tiang" jawab sangeeta.

***

Hal paling di senangi Acha di dunia ini cuma 3. Belajar, bermain, dan makan. Atau bisa jadi 4 jika Tidur di masukkan dalam list favorite nya. Atau 5 jika novel dan sejenis nya turun lapangan.

Ahh makan. Bicara tentang makan. Perut Acha sedikit melilit. Dia menatap jam LED di tangan nya. Pantes saja, sudah hampir sore dan diri nya belum makan apa apa dari siang tadi.

Ini semua karena si kembar yang menyuruhnya untuk menunggu.

Entah dengan alasan apa tiba tiba si kembar meminta untuk pulang bersama.

Seperti sekarang, jam 4 sore dan si kembar belum selesai dari ruang karate. Kedua abang yang paling Acha sayang itu, apa kah tidak memikirkan nasib adik nya yang paling imut ini??

Setelah menggerutu dan menunggu agak lama, akhirnya kedua nya keluar dari ruang karate disusul dengan teman mereka yang lain.

"Hiyaa kembarr!" Teriak Acha dari bangku koridor. Logat nya Persis seperti tokoh perempuan di serial drama korea yg sedang marah.

Avan dan Ivan menoleh.

"Apa lo?" Kata Ivan dengan tidak santai.

Wahh parah, abang bungsu nya itu hari ini benar benar durhaka.

PEGASUS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang