PEGASUS

3| Pegasus, King of The Road!

Reygel melajukan motor nya dengan ugal ugalan di jalanan. Di hiraukan nya sumpah serapah orang orang yang dia lewati.

Sekarang dia bergegas ke rumah nya, dia harus memastikan bahwa motor hitam besarnya baik baik saja. Motor itu akan dia gunakan untuk balapan nanti malam.

Motor kebanggaan yang di kenal orang sebagai kuda besi milik PEGASUS, Raja jalanan.

Dia hanya memakai nya saat melangsungkan acara balapan seperti ini. Karena jika memakai nya di kehidupan sehari-hari, akan banyak mata yang terpancing.

Musuh akan semakin gencar menyerang. Jadi untuk mengurangi hal seperti itu dia memakai ninja merah nya saja, Motor kebanggaan anak Rangers.

Malam nya Reygel keluar dari garasi menuju ke tempat balapan. Di sana bang Aryo dan yang lain nya sudah menunggu.

Banyak juga orang datang menyaksikan. Begitu kabar tersebar kalau sang Pegasus turun jalan, orang berbondong bondong datang ke tempat balapan hanya sekedar ingin melihat rupa si Pegasus. Dia selalu bersembunyi di balik helm dengan nuansa hitam tersebut. Mereka-orang yang penasaran itu, hanya tahu bahwa Pegasus raja jalanan memiliki iris mata sebiru batu safier.

Saat Ivan melihat Reygel datang, anak itu hendak menghampiri nya. Tapi dengan cekatan bang Aryo menahan nya.

"Gua cuma mau nanya persiapan dia bang" Balas Ivan.

Bang Aryo menggeleng, "Dia tahu apa yang harus Dia kerjakan. Jangan ragukan dia. Ingat, dia di kenal dengan sebutan PEGASUS! " Bang Aryo menjelaskan.

Ivan mengangguk pasrah. Iya, seharus nya dia tidak perlu menggurui pegasus.

Reygel berjalan menuju ketempat mereka.

"Siapin 3 orang. Dia gak terima duel" perintah Reygel.

"Kenapa gak terima duel? Dasar banci!" Umpat Bryan.

"Takut kegesek aspal sendiri dia ditikungan mati? Nantang tapi gk mau duel. Cowok atau bukan sih?!" serapah Pedro dengan kasar.

"Yaudalah gak usah di pikirin. Avan, Bryan, sama gue meluncur" tunjuk Ivan.

Bang Aryo yang melihat mereka tersenyum tipis.

"Ingat mainnya yang sportif" pesan bang Aryo sebelum mereka mengambil start lintasan.
Keempat nya hanya mengangguk.

Mereka mengambil start dengan posisi berjejer. Seorang cewek dengan pakaian minim berjalan ke tengah jalan sambil membawa sapu tangan berwarna merah.

"Are you ready guys?" Tanya cewek itu.
Semua nya mengangguk. para penonton yang berada di pinggir jalan terpaksa diam sejenak.

"One.."

Mereka mulai meng'gas gas motor masing masing. menciptakan suara bising dari knalpot resing motor mereka.

"Two.."

Reygel menatap tak suka ke arah Rangga.
Rangga juga membalas tatapan sengit itu.

"Three.. go!"

Sapu tangan merah itu di lempar keatas.
Semua motor mereka melaju dengan kecepatan tinggi yang luar biasa.

Sorak sorai fans Pegasus semakin kuat, mengiringinya melaju cepat di jalanan.

"pegasussss, fighting!!.."

"go Pegasus, Pegasus goo!!.."

"pegasussss!!.."

Saat ini Pegasus, si raja jalanan alias Reygel, memimpin di depan.

Di belakangnya terlihat Rangga sedang mengejar. Rangga sibuk mencari celah untuk dia bisa mendahului Reygel Sampai dia tak sadar bahwa di belakangnya ada Ivan dan Avan yang sedang mengejar.