Kamar
Pukul 22.30
Hari sudah semakin larut. Saat ini Killa sedang berdiam di atas kasur sembari memperhatikan suaminya yang tengah melaksanakan sholat Isya.
"Harusnya ya aku jadi makmum," gumam Killa. Karena tamunya yang tiba-tiba datang tanpa memberi kabar, jadilah begini ceritanya.
"Ya Allah ini perut kenapa pake acara melilit!" keluh pelan Killa. Ia takut mengganggu kekhusyuan Rayyan.
Killa menahannya sedari tadi selepas acara, karena tamu tak di undang ini.
Sangking tak tertahankan rasa melilit, mules, rasa-rasa di remas, pinggang sakit. Rasanya tubuhnya remuk, di tambah acara tadi yang berdiri tak mengenal menit.
Killa yang tadinya bersandar di dinding kasurnya kini merosot sambil menahan empet perutnya.
Rasanya ia ingin guling-guling, jongkok, ah entah apa pun itu untuk menghilangkan rasanya.
Tanpa Killa sadari suaminya telah selesai sholat dan melipat sejadah lalu membuka baju koko yang Rayyan kenakan.
"Ehh Pak mau ngapain?" tanya Killa membuka selimutnya yang menutupi tubuhnya yang sudah lemas merasakan perutnya.
"Menurut kamu?" Rayyan memincingkan sebelah alisnya.
"Kok malah balik tanya sih," suara Killa memelan.
"Kamu kenapa?" tanya Rayyan yang mendekat ke arah Killa tanpa mengenakan baju.
"Ish Pak! pakai baju dulu sana," Killa kembali menutup wajahnya di balik selimut tebalnya.
"Kenapa? kamu ga tahan ya lihat bentuk tubuh saya hm," goda Rayyan.
Ya Allah ingin Killa maki tapi taku nanti di bilang istri durhaka!
"Ya Allah," cicit Killa di balik selimut.
"Kamu kenapa?" tanya Rayyan yang ke dua kalinya.
Killa membuka selimutnya dan menampakkan wajahnya yang lesu, "Perut saya pak," cicit Killa.
"Kamu lapar lagi?" tanya Rayyan.
Iya pak! SAYA LAPAR PENGEN MAKAN BAPAK!!
SABAR KILLA!
"Engga,"
"Em pasti ini efek datang bulan ya?" Killa mengangguk singkat.
"Dimana letak minyak terapi?" tanya Rayyan.
Alhamdulillah akhirnya peka juga!
"Di dalam laci nakas itu," ucap Killa sembali menunjuk sebuah nakas di samping meja riasnya.
Rayyan pun berjalan mengambilkannya.
Setelah mendapatkannya Rayyan kembali berjalan menuju ke arah Killa.
Ia pun duduk di samping Killa.
KAMU SEDANG MEMBACA
MAS DOSEN ITU SUAMIKU (SUDAH TERBIT)
Spiritual[SUDAH TERBIT bisa pesan di Shopee] Awas Baper!! (Warning 16+) DON'T COPY PASTE!! [JADILAH PEMBACA YANG BIJAK 💛] Menceritakan sosok seorang mahasiswi dan seorang dosen. Mereka di jodohkan atas keinginan orang tua mereka. Nahla Syakilla Anndari, seo...