💞Happy Reading 💞
*****
BONITO SQUAD
Jeka : Jadi gak malem ini?
Deka : Gue gak ikut ya guys
Bambang : Gue lagi ada sepupu gue nih dari Thailand. Gak enak kalo ditinggal main.
Darren : Sepupu lo cewek?
Yoga : DEMI APA GUE BARU AJA DI PUTUSIN ANJIR
Elvano : Apa sih lo Ga
Mingyu : Ya rasain aja. Putus mah putus Yoga. Jadi gimana? Kalo banyak yang gak bisa mending gak usah jadi aja.
Jeffery : Yah, padahal gue lagi ada waktu luang loh.
Darren : ini si Bambang ngilang lagi kemana nih?
Jeka : Lagi sama Sepupunya kali.
Yoga : KALIAN GAK ADA NIATAN HIBUR GUE GITU?
Jeffery : Jangan lebay deh!
Yoga : Jeka yuk kita kumpul sama yang mau aja.
Mingyu : kuylah!
"Ma! Bang El mau keluar hmphh!" Elvano membukam mulut adiknya dengan tangan kanannya.
"Ember bener mulut lo!"
Elvano melepaskan tangannya dari mulut adiknya. "Tangan lo bau banget!" pekik Misha.
"Enak aja! Gue baru aja selesai mandi! Nafas lo aja yang bau! Awas ya kalo lo maen ngadu sama Mama sama Papa. Gue bakalan buka rahasia lo!" ancam Elvano sebelum keluar dari rumahnya.
"Mau resign aja jadi adiknya Bang El," gumam Misha setelah kepergian Elvano.
"Hush! Ica kalo ngomong itu di filter dulu." Entah sejak dari kapan Ibunya sudah berdiri di belakang Misha.
"Ya abisnya Bang El nyebelin! Masa Ica dikatain bau mulut!" Misha mengadu pada Elin- sang Ibu.
"Becanda doang. Jangan dimasukin hati. Yuk ah, mending kita masak. Bentar lagi Papa pulang," ajak Elin pada putri bungsunya.
"Si El mau kemana?" tanya seorang pria yang baru masuk ke dalam rumah. Dia berpapasan dengan Elvano yang baru saja keluar dari rumah.
Elina tersenyum melihat anak sulungnya yang sudah pulang, "biasa kumpul sama temennya."
"Dasar Anak mud-"
"Aaaa Bang Eza!" pekik Misha saat melihat Teza sudah berdiri di dekat Elina. Tanpa berpikir panjang, dia menghamburkan dirinya kedalam pelukan Teza.
"Aduh ini bocil satu kangen banget ya sama Abang," kata Teza yang mengacak-acak rambut Misha dengan gemas.
"Ica kangeeen bangeeet! Abisnya Abang KKN lama banget. Ica udah kelas 2 SMA ya bukan bocil lagi," ucap Misha dengan mengerucutkan bibirnya. Misha lebih muda 4 tahun dari Teza dan dengan Elvano hanya beda 1 tahun. Tapi, Misha sekolah bareng Elvano. Jadinya, mereka satu angkatan.
"Tapi dimata Abang kamu tetep bocil. Sini ikut Abang. Ada oleh-oleh buat kamu," kata Teza sambil menarik tangan Misha ke ruang tengah.
•••••••
"Minggir! Anjir gue mau keluar!" sentak Yoga pada kembarannya.
"Ogah!" jawabnya dengan santainya sambil menyenderkan punggungnya ke gerbang rumah sambil mengemut permen.
"Sekali aja lo bisa gak sih nurut sama gue. Kembaran lo ini lagi galau tau," ucap Yoga yang berusaha untuk membujuk kembarannya menyingkir dari gerbang.
KAMU SEDANG MEMBACA
97 hg: We Walk Together || 97 Line Kpop [ON GOING]
Ficción General"Thank you you guys for carving beautiful memories. All of you to me are my second home ...