10. Ribut lagi

16 4 29
                                    

Happy reading 💚💚💚💚💚

*****

Misha turun dari mobilnya Teza, tak lupa dia mencium punggung tangan Teza. Dengan itu, Misha mendapatkan elusan lembut di rambutnya oleh Teza dan yang paling sering membuat orang cemburu adalah Teza mencium kening Misha sang Adik tercintanya itu.

"Belajar yang bener, laporin aja ke Abang kalo si El bikin ulah ya," gumamnya sambil tersenyum manis pada Misha.

"Ashiap Abang sayang," jawab Misha sambil membuat sikap hormat dengan tangan kanan ada di dekat alis kanannya.

"Bye~ Abang mau kerja dulu," kata Teza sambil melambaikan tangannya pada Misha sebelum pergi dari area depan sekolah Misha

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Bye~ Abang mau kerja dulu," kata Teza sambil melambaikan tangannya pada Misha sebelum pergi dari area depan sekolah Misha.

"Bye~ hati-hati juga Abang." Misha pun berlari memasuki gerbang sekolahnya.

"Wuih, diaterin Abang gantengnya tuh," celetuk Sahara yang tiba-tiba muncul di sampingnya bagaikan hantu saja.

"Gue juga ganteng bego," umpat Yoga yang ternyata ada di bekalang Sahara.

"Ayo ah cepet jalannya, gak baik deket-deket sama orang gila," kata Sahara yang membawa Misha lari bersamanya.

"ARA! AWAS AJA YA LO!" teriak Yoga yang ikut mengejar kedua gadis itu.

Tapi, pada akhirnya mereka berdua tertangkap oleh Yoga di kelas. Sebab mereka satu kelas.
Sahara mencari perlindungan lewat Misha yang dia jadikan sebagai tameng.

"Minggir lo Misha!" Yoga berusaha menyingkirkan Misha, tapi Sahara terus-menerus menghindar menggunakan tubuhnya Misha. Lama kelamaan, Misha pusing dengan tingkah kakak-beradik ini. Semuanya sekarang sudah mengetahui bahwa mereka itu kembar.

"Woi ... Woi ... Woi ... Pagi-pagi gini udah ribut. Kasian tau adek gue anjir depresot begitu," kata Elvano yang entah sejak kapan ada di kelas mereka. Mungkin, seseorang melaporkan dua anak kembar ini.

"El bego! Napa si Misha lo tarik!" teriak Sahara dengan kesal.

"Kasian bego! Lo gak lihat dia depresot gini?" Elvano tak kalah nyolotnya dengan Sahara.

"Mereka cocok juga ya hahaha," celetuk Yoga dan Misha dengan spontan.

"IDIH!" sahut Elvano dan Sahara dengan kompak.

"Tuh kan hahaha."

"MISHA ADA RENDY!" teriak salah seorang temannya yang berada di luar kelas. Teriakan 'cie' dari teman sekelasnya membuat riuh dan membuat Sahara semakin jengkel.

"ARGH! KALIAN SEMUA BISA DIEM GAK SIH? LO JUGA NAPA MASIH DIEM DI KELAS GUE?" Sahara mulai mengeluarkan suara toanya.

"Kepedean banget idup lo. Orang gue mau keluar kelas." Elvano membalas teriakan Sahara dengan wajah julidnya sambil menjulurkan lidahnya pada Sahara.

97 hg: We Walk Together || 97 Line Kpop [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang