I VERY LOVE YOU

part 3

Aldo menyuapi aleya sup ayam buatannya bagaimana pun dia adalah dokter keluarga aleya dan dia sudah mengatakan akan berusaha   menyembuhkan aleya dari penyakit nya , penyakit leukimia mielositik  kronis  yang bersarang didalam tubuh aleya semangkin parah jika aleya tidak rutin meminum obat sama saja dia mempercepat kematiannya 

" aleya secepatnya kita harus melakukan kemoterapi agar penyakit kamu tidak berkembang semangkin  jauh " ujar aldo merasa prihatin dengan nasib aleya umurnya masih muda tapi dia harus mengalami penyakit seberat itu , akhir akhir ini aleya juga tidak nafsu makan , berat badannya juga menurun dia semangkin terlihat lemah dan lelah
orang tua aleya selalu memberikan semangat untuk putrinya mereka juga selalu menyempatkan untuk datang menjenguk putri mereka walau ditengah sibuk nya pekerjaan kantor mereka

" aleya gak mau dikemo , ntar rambut aleya habis trus gak bakalan ada lagi yang mau sama aleya , dokter aldo juga gak mau kan jadi pacar aleya " ucap aleya tergugu ditempatnya

" saya ...."

" aleya " ucap felix melangkah masuk dia habis menjenguk Ethan kebetulan kamar Ethan bersebelahan dengan kamar aleya

" kak felix ...." ujar aleya menghapus air matanya dia tidak ingin terlihat menyedihkan didepan felix

" lo harus kemoterapi biar lo cepat sembuh , ntar kalau lo sembuh gue janji bakal ngajakin lo jalan jalan ke swiss bareng aldo , gimana lo mau kan " ucap felix disertai senyumannya dia tau aleya bukan bocah sd yang gampang dibujuk tapi tidak ada salahnya kalau dia mencoba dulu

" tapi aleya takut , aleya gak mau jadi botak  , kalau aleya botak gak ada lagi yang mau temenan sama aleya " ucap aleya  memainkan ujung rambut indahnya yang berwarna kecoklatan

" lo gak perlu takut , nanti setelah lo sembuh kita akan ke salon buat manjangin rambut lo ,lagian  lo bisa pakai wig lo tau nyokap gue punya salon kecantikan ntar gue ajak kesana , gimana ?  " tawar felix mengusap surai coklat aleya , dia tidak bohong nyokapnya memang mempunyai salon kecantikan walaupun dia tau aleya berasal dari keluarga kalangan atas yang bisa saja mendapatkan perawatan terbaik tapi dia tetap berusaha menghibur aleya dia hanya mempunyai adik laki laki melihat aleya dia jadi kasihan bagaimana pun umur aleya masih muda jadi tidak ada salahnya kalau dia melakukan kemoterapi

Aleya ragu tapi akhirnya dia mengangguk setuju , nanti aldo akan menghubungi orang tua aleya untuk menandatangani surat persetujuan kemoterapi

****

"Aldo tolong selamatin aleya , dia putri saya satu satunya ,melihat kondisi dia sekarang membuat saya merasa gagal menjadi seorang ibu yang baik , selama dia sehat saya sangat jarang berkumpul dengannya  , saya mohon tolong selamat in aleya " ucap kanaya , kini mereka diruangan aldo sebenarnya felix berniat pulang tapi aldo meminta untuk menunggunya katanya ada hal penting yang harus mereka bicarakan

" sebelumnya saya sudah pernah bilang bahwa saya tidak bisa berjanji,  karena Sebagian besar pengobatan tidak menyembuhkan penyakit, tetapi hanya memperlambat perkembangan penyakit.
Pengobatan dianggap berhasil apabila jumlah sel darah putih dapat diturunkan sampai kurang dari 50.000/mikroliter darah. Pengobatan yang terbaik sekalipun tidak bisa menghancurkan semua sel leukemik.
Satu-satunya kesempatan penyembuhan adalah dengan pencangkokan sumsum tulang.
Pencangkokan paling efektif jika dilakukan pada stadium awal  dan kurang efektif jika dilakukan pada fase akselerasi atau krisis blast , Banyak penderita yang betahan hidup selama 4 tahun atau lebih setelah penyakitnya terdiagnosis, tetapi pada akhirnya meninggal pada fase akselerasi atau krisis blast.
Angka harapan hidup rata-rata setelah krisis blast hanya 2 bulan, tetapi kemoterapi kadang bisa memperpanjang harapan hidup sampai 8-12 bulan , jadi saya rasa tidak ada salahnya kalau kita harus menjalankan kemoterapi"  ujar aldo menjelaskan panjang kali lebar melihat hasil pemerikasaan aleya yang semangkin lama semangkin buruk membuat dia memutuskan untuk menganjurkan kemoterapi